Peserta didik Kelas VI SDN Krembangan II Gudo, saat mengikuti pembelajaran dengan metode Flipped Classroom pada Selasa (28/9). (Donny)


JOMBANG –
Menatap tahun 2022 bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang disambut dengan penuh optimisme tinggi terutama dalam peningkatan kompetensi tenaga pendidik serta kualitas pendidikan di Telatah Kebo Kicak ini. Oleh karenanya, serangkaian pelatihan hingga Bimbingan Teknis (Bimtek) digelar berurut sesuai dengan jenjang pendidikan serta kebutuhan tenaga pendidikan pada tiap fasenya.

Seperti disampaikan oleh Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd., M.Si. bilamana memasuki masa perubahan yang begitu besar dalam dunia pendidikan, harus disikapi dengan bijaksana dengan penuh kesiapan. Selaiknya ketika pembelajaran berjalan Dalam Jaringan (Daring), kemudian berangsur Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, dan nantinya ketika sudah berjalan sepenuhnya tak akan ada kegagapan dalam menyambutnya. Tetap mampu memberikan yang terbaik bagi peserta didik dengan kualitas pembelajaran jauh lebih bermutu.

Lewat pelbagai kegiatan peningkatan kompetensi maka sudah semestinya akan ada timbal balik berupa mutu pendidikan yang perlahan membaik. Dikarenakan sudah mendapat banyak bekal, baik secara teori dan praktik dalam upaya merangsang kembali minat belajar peserta didik.

“Nantinya pelatihan serta Bimtek akan berjalan berbasis proyek. Sehingga tenaga pendidik tak sebatas hadir dan menyimak paparan narasumber. Melainkan menindaklanjuti dengan membuat forum diskusi antara rekan sejawat kemudian mempraktikannya,” terang Jumadi.

Diharapkan makin mempertebal pemahaman tenaga pendidik atas bermacam-macam materi penguatan yang telah diberikan, imbuh Jumadi yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdikbud Kabupaten Jombang ini. Lengkap dengan penugasan terstruktr dan wajib diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

Baca Juga: Menuju Fasilitator Program Guru Penggerak Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, S.H., M.Si. pun membenarkan jika di tahun 2022 kualitas pendidikan Kota Santri akan digembleng. Sehingga tenaga pendidik guru harus ditempa dengan matang agar mampu mengimplementasikan dan mengimbaskan segala materi yang diperolehnya dalam pelatihan serta Bimtek.

Agus Purnomo menjelaskan, “Sejak akhir tahun 2021 ini sudah mulai kita berikan serangkaian pelatihan dan Bimtek untuk guru agar siap menghadapi perubahan dalam dunia pendidikan yang begitu luwes serta cepat. Mulai Pelatihan Karya Tulis Ilmiah, dilanjutkan dengan Bimtek Penilaian Angka Kredit.”

Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, S.H., M.Si saat ditemui disela kegiatannya memantau pembangunan. (Donny)

Oleh karenanya, Agus Purnomo juga menegaskan bahwasannya lewat pelbagai kegiatan peningkatan kompetensi maka sudah semestinya akan ada timbal balik berupa mutu pendidikan yang perlahan membaik. Dikarenakan sudah mendapat banyak bekal, baik secara teori dan praktik dalam upaya merangsang kembali minat belajar peserta didik.

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd., M.Si. saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (16/11). (Rabithah)

“Memang semuanya tidak semuanya bisa terlaksana dalam sekejap pandangan. Melainkan membutuhkan waktu dan proses. Juga penting diperhatikan adalah dukungan dari masyarakat. Hal ini berkorelasi dengan rencana pembelajaran tatap muka di Januari 2022 yang akan disesuaikan dengan kondisi Covid-19 diiringi vaksinasi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang,” tandas Agus Purnomo.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama