Isi dari buku penghubung yang dijelaskan oleh Yuli Triana. (Donny)


PLANDAAN – Mengelola sebuah satuan pendidikan tentunya dibutuhkan kemampuan komonikasi yang cantik. Bukan saja bagi internal satuan pendidikan, namun dari segi ekternal pun sangat berpengaruh. Selain menyemai kepercayaan terhadap kualitas pendidikan yang dijalankan, juga dapat memberikan dukungan sepenuhnya.

KB Mutiara Bangsa Plandaan pun mengakui bila kesuksesan dalam mengelelola satuan pendidikan, tak bisa dilepaskan dari ketrampilan menjalin komonikasi. Tak hanya secara lisan saja, namun ada pula bentuk tertulis. Dengan begitu, akan menjadi sebuah catatan relevan dan terstruktur apik.

Selain terbuka soal informasi perkembangan pembelajarannya, juga jalinan komunikasi yang baik menjadi dasarnya juga.

Kepala KB Mutiara Bangsa Plandaan, Yuli Triana mengakui bila ada buku kegiatan yang memuat segala aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan anak didik di satuan pendidikan maupun di rumah. Wujudnya tak ubahnya dengan buku penghubung, sehingga mampu menjadi jembatan perkembangan pembelajaran anak didik yang dapat dipantau langsung wali anak didik.

Baca Juga: TK Harapan Kita Bareng Keagamaan dan Kedisiplinan Bentuk Karakter

“Didalam buku penghubung tersebut terdapat catatan pembiasaan anak didik mulai dari agama, sosial, serta kemandiriannya. Kalau pun ada yang dirasakan kurang, maka wali anak didik pun boleh menguatkan kembali di rumah dari ketiga aspek pembiasaan tersebut,” papar Yuli Triana.

Sejauh ini dampak langsung yang dirasakan adalah melalui buku penghubung tersebut berhasil merekatkan hubungan antara satuan pendidikan, wali anak didik, dan anak didik itu sendiri, imbuh Yuli Triana. Perlahan namun pasti akhirnya membuka cakrawala masyarakat akan pentingnya pendidikan di usia dini. Lantaran sanggup menstimulus pembelajaran anak didik sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Swafoto bersama anak didik. (Donny)

Guru KB Mutiara Bangsa Plandaan, Chici Pria pun merasakan sendiri bahwa tingkat kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Rata-rata sudah memiliki kepekaan tentang pentingnya pendidikan anak usia dini, selain mampu mengajari dasar-dasar pembelajaran formal. Juga semakin meneguhkan karakter anak didik.

Chici Pria menerangkan, “Masyarakat Desa Tondowulan dimana satuan pendidikan ini berada kian yakin menyekolahkan buah hatinya disini. Selain terbuka soal informasi perkembangan pembelajarannya, juga jalinan komunikasi yang baik menjadi dasarnya juga. Sehingga perolehan anak didik setiap tahun pelajaran baru terbilang stabil. Ditambah dengan pelbagai macam bantuan untuk mematangkan kualitas KB Mutiara Bangsa Plandaan pun semakin besar, baik dari pemerintah desa atau pun wali anak didik sebagai buntut komonikasi tersebut.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama