 |
| Peserta Bimtek di SDN Pandanwangi Diwek, pada Sabtu (27/11). (Donny) |
JOMBANG – Melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Berdasarkan Masalah, Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang mencoba meningkatkan kompetensi guru yang baru saja terjaring sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bimtek diikuti sekitar 293 peserta dan berlangsung pada (24 s.d 27/11) di sejumlah satuan pendidikan yang tersebar di Telatah Kebo Kicak.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD, Bidang Pembinaan SD, Disdikbud Kabupaten Jombang, Drs. Kasmuji Raharja, M.Pd. menyampaikan tujuan Bimtek ini tiada lain menambah kekurangan Program Induksi Guru Pemula. Selanjutnya menebalkan pedagogi serta paradigma sebagai guru CPNS dan PPPK dalam mengemas pembelajaran secara Quantum Teaching and Learning, Pembelajaran Diferensiasi, dan Praktik Terbimbing.
Narasumbernya merupakan guru dan pengawas yang terpilih berdasarkan kompetensi, kualifikasi, memiliki sertifikat pelatihan dan pendidikan tingkat nasional, serta pernah mengikutu program bermutu untuk guru. Sehingga diyakini apabila keseluruhan peserta mengikuti dengan baik, maka dapat menjadi senjata pamungkas ketika terjun di lapangan ketika mengajar peserta didik secara langsung.
Reporter/Foto: Donny Darmawan
Narasumbernya merupakan guru dan pengawas yang terpilih berdasarkan kompetensi, kualifikasi, memiliki sertifikat pelatihan dan pendidikan tingkat nasional, serta pernah mengikutu program bermutu untuk guru. Sehingga diyakini apabila keseluruhan peserta mengikuti dengan baik, maka dapat menjadi senjata pamungkas ketika terjun di lapangan ketika mengajar peserta didik secara langsung.
Reporter/Foto: Donny Darmawan