Kegiatan LDKS yang diikuti oleh pengurus OSIS SMP Negeri 2 Wonosalam pada (26-27/11). (ist)


WONOSALAM – Pelbagai raihan prestasi yang berhasil ditorehkan peserta didik di satuan pendidikan, tentu membutuhkan sebuah proses panjang. Memerlukan kejelian serta kecermatan dalam menemukan segenap potensi, sebagai fondasi utama manakala peserta didik menjadi delegasi pada kompetisi baik di bidang akademik maupun non-akademik. Upaya inilah yang sedang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Wonosalam.

Diungkapkan Kepala SMP Negeri 2 Wonosalam, Suprihadiono, S.Pd. penggalian potensi peserta didiknya tengah disiapkan secara matang dan sejalan dengan perencanaan Pembelajaran Tatap Muka secara penuh di bulan Januari 2022 ini. Walaupun terkendala belum sepenuhnya pembelajaran dilakukan selaiknya ekstrakurikuler yang menjadi medium dalam melihat keberadaan potensi peserta didik tersebut.

Suprihadiono mengungkapkan, “Meskipun kondisi satuan pendidikan kami berbeda dengan lainnya. Tetapi tak sampai membuat patah arang. Ekstrakurikuler merupakan jembatan menyalurkan potensi peserta didik. Meski sekarang ini belum dapat terlaksana sepenuhnya lataran masih terbatasnya jam pembelajaran.

Sosok pembina ekstrakurikuler cukup vital dalam menggembleng mental peserta didik ketika mengikuti kompetisi utamanya di tingkat kabupaten.

Disinggung lebih lanjut mengenai skala prioritas penggalian potensi peserta didiknya, Suprihadiono mengungkapkan akan terlebih dahulu mengutamakannya pada bidang non-akademik. Bukan tanpa alasan melainkan disesuaikan dengan kecintaan peserta didik pada dunia olahraga.

Baca Juga: TK Kartika Kencana Ploso Bermain Peran Langitkan Kemampuan Anak Didik

“Bola Voli, Atletik, dan Sepakbola merupakan tiga cabang olahraga yang paling digemari peserta didik di SMP Negeri 2 Wonosalam ini, baik dari kelas VII sampai IX. Oleh karenanya, sudah menjadi kewajiban kami untuk menambah sarana prasarana pendukung dari ketiga cabang olahraga tersebut,” imbuh Suprihadiono.

Kepala SMP Negeri 2 Wonosalam, Suprihadiono, S.Pd. (Donny)

Sementara itu menurut Wakil Kepala SMP Negeri 2 Wonosalam, Bidang Kesiswaan, Siswanto, S.Pd. nantinya juga akan diselenggarakan penyeleksian pembina ekstrakurikuler di tiga cabang olahraga tersebut. Sebab sosok pembina ekstrakurikuler cukup vital dalam menggembleng mental peserta didik ketika mengikuti kompetisi utamanya di tingkat kabupaten.

Peserta didik SMP Negeri 2 Wonosalam saat mengikuti ekstrakurikuler Pramuka. (ist)


Sepengalaman Siswanto kala membersamai peserta didik SMP Negeri 2 Wonosalam sewaktu mengikuti kompetisi Atletik tingkat kabupaten, masih terdapat kekurangan dari segi kepercayaan diri. Secara fisik, peserta didik di sini sudah sangat mumpuni. Sebab kesehariannya sudah terbiasa menapaki medan pegunungan.

Penyampaian materi pada kegiatan LDKS oleh guru pembina OSIS SMP Negeri 2 Wonosalam. (ist)

Siswanto mengungkapkan, “Akan tetapi untuk kepercayaan diri masih perlu dibangkitkan, hal inilah yang nantinya menjadi tugas utama dari sosok pembina ekstrakurikuler. Setelah kepercayaan diri terbentuk, maka jajaran guru dan wali peserta didik menjadi pendukung lapis kedua. Besar harapan kami, baik pembina ekstrkurikuler, jajaran guru, peserta dan wali peserta didik saling bersinergi, demi prestasi SMP Negeri 2 Wonosalam ini.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Profil SMP Negeri 2 Wonosalam

Tahun Berdiri : 1997

Jumlah Peserta Didik : 138

Jumah Guru : 15

Akreditasi : B

Ekstrakurikuler : Pramuka, Atletik, Bola Voli, Sepakbola.

Lebih baru Lebih lama