Peserta didik SDN Bugasurkedaleman II Gudo menunjukkan formulir mentoring keagamaan. (ist)


GUDO – Pendidikan keagamaan sangatlah penting sekarang ini. Apalagi ditengah kemajuan zaman jika tidak dilandasi dengan pondasi keagamaan yang matang. Maka akan tergerus arus perubahan yang tak dapat terbendung, terlebih yang mengarah kepada tindakan negatif.

Itulah yang menjadikan SDN Bugasurkedaleman II Gudo berupaya meningkatan mutu seraya kualitas keagamaan peserta didik. Diakui bila dalam mematangkan keagamaan tak dapat dijalankan sendiri di satuan pendidikan, maka menggandeng sejumlah lima Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) untuk melakukan monitoring.

Disampaikan Plt. Kepala SDN Bugasurkedaleman II Gudo, Nurul Idayati, S.Pd.SD. program monitoring ini sudah berjalan semenjak tahun 2020 ketika pembelajaran jarak jauh berlangsung. Tujuannya diantaranya selain memantau pembelajaran peserta didik juga dapat menjalin komonikasi lebih lanjut pembelajaran yang berlangsung dari rumah.


Kegiatan keagamaan yang terus dibiasakan ini mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan SDN Bugasurkedaleman II Gudo.


Nurul Idayati menerangkan, “Sebelum menjalankannya terlebih dahulu menjalin komonikasi dengan TPQ dan wali anak didik. Sehingga keduanya diharapkan dapat turut memantau perkembangan pembelajaran yang berlangsung di luar pengawasan SDN Bugasurkedaleman II Gudo.”


 Baca juga: Rutin Periksa Telinga, Cegah Resiko Gangguan Pendengaran


Perempuan yang memiliki hobi memasak itu menambahkan, bahwa peserta didik akan diberikan formulir monitoring keagamaan yang didalamnya terdapat tandatangan guru keagamaan, pembina TPQ, dan kepala sekolah sebagai keabsahan penilaiannya. Kemudian dibawa sendiri oleh peserta didik dan disimpan dengan aman serta rapi dalam map supaya tak sampai rusak bahkan hilang.

Plt Kepala SDN Bugasurkedaleman II Gudo, Nurul Idayati, S.Pd.SD. (Rabithah)

Guru Kelas VI, SDN Bugasurkedaleman II Gudo, Wiyanto Sumber Santosa, M.M. menjelaskan kalau terdapat dua klasifikasi pembelajaran. Untuk kelas rendah fokus pada kelancaran membaca Al Quran melalui panduan Iqro’. Sementara kelas tinggi hafalan surat pendek, doa sehari-hari, bacaan salat, serta ikut serta dalam jamaah Salat Jumat.

Guru Kelas VI, SDN Bugasurkedaleman II Gudo, Wiyanto Sumber Santosa, M.M. (Rabithah)

“Supaya terjadi integrasi pembelajaran, jadi setelah peserta didik melakukan hafalan di TPQ kemudian diujikan di satuan pendidikan dan diberikan nilai. Diharapkan nantinya ketika mampu mencapai target dengan nilai memuaskan, peserta didik pun akan diberikan hadiah dan penghargaan agar semakin termotivasi,” ungkap lelaki yang kerap menggunakan peci hitam ini.

Plt Kepala berserta seluruh jajaran guru SDN Bugasurkedaleman II Gudo. (Rabithah)

Kegiatan keagamaan yang terus dibiasakan ini mampu menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan SDN Bugasurkedaleman II Gudo. Sehingga perolehan peserta didik di tiap tahun pelajarannya terus mengalami peningkatan. Lantaran masyarakat bisa melihat sendiri perubahan yang terjadi kepada peserta didik.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Profil SDN Bugasurkedaleman II Gudo:

Tahun berdiri: 1984

Jumlah guru: 11

Jumlah peserta didik: 106

Prestasi:

a). Juara I OSN Mipa Kecamatan Gudo tahun 2020.

b). Juara Harapan I Lomba Azan Kecamatan Gudo Tahun 2019.

c). Juara I Bola Voli Putri Kecamatan Gudo Tahun 2018.

Lebih baru Lebih lama