Kepala SMA PGRI Peterongan, Rudiono, S.Pd. saat melatih olahraga renang dan Tubing pada kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam. (Rabithah)


PETERONGAN – Karakter disiplin peserta didik dapat ditempa dalam pelbagai kegiatan ekstrakurikuler. Untuk itu satuan pendidikan seyogianya menyediakan beragam pilihan kegiatan guna menumbuhkan sikap disiplin tersebut. Seperti ekstrakurikuler pecinta alam yang cukup digandrungi peserta didik SMA PGRI Peterongan.

Dikisahkan Kepala SMA PGRI Peterongan, Rudiono, S.Pd. bahwa ekstrakurikuler pecinta alam di satuan pendidikan yang dipimpinnya ini sudah berdiri sejak tahun 1998. Sehingga termasuk kegiatan non-akademik tertua dan telah menjadi citra satuan pendidikannya.

Ekstrakurikuler pecinta alam mampu membentuk peserta didik menjadi insan yang sehat secara mental, jasmani maupun rohani. 

“Kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam meliputi tiga pembinaan yaitu materi peraturan, keselamatan dan pengetahuan dasar, selanjutnya latihan kekuatan fisik melalui olahraga renang, lari, serta praktik kegiatan di alam bebas diantaranya pendakian, arung jeram, dan tubing. Bagi peserta didik kelas X difokuskan pada pembinaan materi sehingga nantinya saat menginjak kelas XI dan XII telah siap melaksanakan latihan dan praktik,” tegas Rudiono.

Baca Juga: Alon-alon Jombang Terus Merias dan Merawat Diri

Dari Januari 2022 terdata sebanyak 21 peserta didik yang tergabung, kata Rudiono. Pembinaan materi dan latihan dilaksanakan saban hari Rabu pagi. Namun dapat lebih intensif lagi tatkala akan melakoni praktik di alam bebas yang telah diproyeksikan setiap akhir semester.

Sementara itu Guru Pendidikan Agama Islam, SMA PGRI Peterongan, Supriyono, S.Pd.I. mengakui bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelum dan setelah peserta didik aktif pada ekstrakurikuler pecinta alam. Salah satunya perihal kedisiplinan yang begitu meningkat.

Supriyono menjelaskan, “Sesudah peserta didik tersebut pulang pendakian, semangat baru seakan terpancar dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Mereka menjadi disiplin, tepat waktu berangkat, mandiri dalam mengerjakan tugas, serta dapat menjalin kerukunan antar teman.”

Kepala SMA PGRI Peterongan, Rudiono, S.Pd. saat melatih materi simpul tali pada kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam. (Rabithah)

Hal ini makin membuktikan bahwa ekstrakurikuler pecinta alam mampu membentuk peserta didik menjadi insan yang sehat secara mental, jasmani maupun rohani. Misalnya dalam menjalankan kegiatan ibadah, peserta didik lebih tepat waktu serta paham mengenai ajaran menjalankan tayamum dan mengqodho atau salat diluar waktu yang ditetapkan.

Kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam SMA PGRI Peterongan, melaksanakan pendakian ke Gunung Penanggungan. (ist)

Terakhir Rudiono, menyampaikan bahwa dalam melaksanakan latihan dan praktik di alam bebas selalu menjalin koordinasi dengan wali peserta didik. Tak lupa juga dengan Komando Rayon Militer dan Pemerintah Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan. Sehingga bersifat legal dan mendapat dukungan secara penuh. Salam lestari, cintai alam dan cintai bumi.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

SMA PGRI Peterongan

Berdiri: 1983

Jumlah Tenaga Pendidik: 15

Jumlah Peserta Didik: 93

Prestasi:

Juara I Atletik Putri Tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2019

Juara I Lempar Lembing Tingkat Kabupaten Jombang Tahun 2019

Juara II Bola Voli Tingkat Kecamatan Tahun 2019

Lebih baru Lebih lama