Narasumber acara, Drs. Saiful Amin, M.Pd. (Kiri), Kepala SMP Negeri Kudu, Siswoko, S.Pd. (Tengah) dan Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri Kudu, Dra. Nanik Masriyah. (ist)


KUDU – Optimisme yang tinggi ditunjukkan SMP Negeri Kudu dalam memberikan pembelajaran terbaik pada 2022 dengan menggelar Workshop Pengembangan Lesson Plan dan Lesson Kit Berbasis Literasi Numerasi. Diharapkan nanti para guru sebagai ujung tombak dalam rangkaian pembelajar dapat mempersiapkan diri dengan matang melalu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terkandung literasi serta numerasi.

Disampaikan Panitia Workshop Pengembangan Lesson Plan dan Lesson Kit Berbasis Literasi Numerasi, Dra. Nanik Masriyah kegiatan yang berlangsung (4 s.d 5/1) diikuti sekitar 50 guru SMP Negeri Kudu. Diawali dengan narasumber memaparkan materi penjelasan, kemudian diikuti oleh peserta dengan praktik penyusunan RPP yang mencakup aspek literasi dan numerasi.

Nantinya akan ada pendampingan terhadap pelaksanaan program satuan pendidikan berlandaskan literasi serta numerasi.

Nanik Marisiyah yang juga merupakan Guru Bahasa Indonesia, SMP Negeri Kudu menjelaskan, “Memang di awal terasa membingungkan tetapi setelah mencoba memahami dan merangkai sendiri, teman-teman semua dapat menyesuaikan dengan baik dalam penyusunan RPP. Tinggal mengaplikasikan nanti ketika pembelajaran bersama peserta didik.”

Baca Juga: Pers di Mata Presiden Joko Widodo

Narasumber Workshop Pengembangan Lesson Plan dan Lesson Kit Berbasis Literasi Numerasi, Drs. Saiful Amin, M.Pd. menuturkan dalam aktualisasinya tidak selesai pada penyusunan RPP (Lesson Plan) berbasis literasi serta numerasi saja. Tetapi harus dilengkapi sejumlah instrumen pendukung lainnya. Seperti halnya soal dengan pembahasannya yang harus disesuaikan level kesulitannya berdasarkan kemampuan literasi dan numerasi perserta didik. Selain itu sejumlah alat penunjang pembelajaran (Lesson Kit) yang juga berlandaskan literasi numerasi.

Peserta langsung mempraktikkan materi yang diberikan oleh narasumber. (ist)

“Tentunya langkah SMP Negeri Kudu ini patut diapresiasi tinggi karena mendeklarasikan diri sebagai satuan pendidikan berbasis pada literasi dan numerasi. Tinggal kedepannya dalam menjalankan komitmennya di setiap lini pembelajaran serempak dengan peserta didik,” tegas Syaiful Amin yang menjabat sebagai Pengawas SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

Peserta mengikuti serangkaian acara workshop. (ist)

Kepala SMP Negeri Kudu, Siswoko, S.Pd. sebelum berpindah menjadi Kepala SMP Negeri 6 Jombang, menjelaskan nantinya akan ada pendampingan terhadap pelaksanaan program satuan pendidikan berlandaskan literasi serta numerasi. Sehingga akan ada pembelajaran dan penilaian bersama yang telah disusun, sejalan dengan itu para guru dapat bekerja sama serta mengevaluasi dalam pelaksanaannya. Akhirnya pembiasaan pun bisa diikuti seluruh civitas akademik yang ada, sehingga dapat mencapai target Asesmen Nasional yang lebih baik.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Lebih baru Lebih lama