Anak didik memerankan koki yang sedang meracik masakan. (Rabithah)


JOGOROTO – Bagi anak usia dini, aktivitas makan menjadi lebih menyenangkan tatkala dilakukan bersama teman. Selain mengajarkan sikap mandiri juga dapat memupuk keakraban satu sama lain. Hal inipun disadari oleh KB Hasyim Ashari Jogoroto yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan makan bersama.

Program makan bersama juga makin mempererat keakraban antar guru dengan wali anak didik. Sehingga guru memiliki gambaran terkait bagaimana kondisi keluarga anak didiknya dirumah.

Kepala KB Hasyim Ashari Jogoroto, Endang Sri Hariani, S.Psi. mengisahkan bahwa program makan bersama disebut juga sebagai anjangsana. Program ini mulai diberlakukan sejak berdirinya KB yaitu tahun 2005 hingga kini masih menjadi kegiatan yang paling ditunggu, baik oleh anak didik maupun wali anak didik.

Baca Juga: IGI Kabupaten Jombang Lahirkan Dua Bidang Organisasi Baru

Terkait mekanismenya, perempuan yang sudah sembilan tahun menjabat Kepala KB itu mengungkapkan, “Setiap bulan sekali anak didik dan seluruh guru berkunjung ke rumah salah satu anak didik yang mendapat giliran. Oleh karena itu, sebelumnya pada awal tahun pembelajaran wali anak didik diajak rapat untuk menentukan jadwal, baik lokasi maupun tanggalnya.”

Kepala KB Hasyim Ashari Jogoroto, Endang Sri Hariani, S.Psi. bersama rekan guru dan anak didik. (Rabithah)

Wali anak didik biasanya menentukan tanggal kunjungan bertepatan dengan momen ulang tahun buah hatinya, weton pasaran, atau pada hari keberuntungan lainnya, ujar Endang Sri Hariani. Tidak ada ketentuan secara khusus menu yang disajikan, hanya saja yang cocok bagi usia anak didik, dan kebutuhan gizinya. Dari makanan utama seperti soto, sop, buah-buahan, dan makanan penutup laiknya roti serta jeli.

Kegiatan makan bersama yang dilaksanakan di salah satu rumah anak didik. (Ist)

Guru KB Hasyim Ashari Jogoroto, Nur Laili Sa'adah, S.Pd. menjelaskan bahwa makan bersama mengajarkan banyak hal positif bagi anak didik. Misalnya memberikan motivasi bagi yang tidak menyukai jenis makanan tertentu serta mengenalkan ragam jenis makanan baru. Selain itu juga mengajarkan anak didik agar lebih mandiri makan di tempat baru, seperti tak lagi disuapi, makan dengan rapi, dan fokus.

Endang Sri Hariani membimbing kegiatan bermain peran. (Rabithah)

Nur Laili Sa'adah memungkasi, “Selain manfaat positif yang dapat dirasakan langsung bagi anak didik tersebut. Program makan bersama juga makin mempererat keakraban antar guru dengan wali anak didik. Sehingga guru memiliki gambaran terkait bagaimana kondisi keluarga anak didiknya dirumah. Bagi yang rumahnya jauh dari satuan pendidikan dapat ditempuh dengan kereta kelinci, hal inipun makin menambah antusias anak didik.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Profil KB Hasyim Ashari

Tahun Berdiri : 2005

Jumlah Guru : 2

Jumlah anak didik : 16

Kegiatan Unggulan : Anjangsana, Drumben, Praktik Salat, dan Mengaji.

Lebih baru Lebih lama