Sosialisasi Program Sekolah Penggerak, jenjang SMP Angkatan II di Aula Disdikbud Kabupaten Jombang. (Donny)


JOMBANG – Sejumlah kepala sekolah di setiap jenjang pendidikan berhasil menjadi Kepala Sekolah Penggerak diantara di TK Swasta ada sebanyak 16 Kepala, SD Negeri 27 Kepala, dan SMP Negeri/Swasta 7 Kepala. Tugas selanjutnya adalah membentuk Komite Pembelajaran yang didalamnya terdapat unsur Kepala Sekolah Penggerak, guru, dan pengawas.

Nantinya Komite Pembelajaran dalam pola pengembangannya selaiknya pelaksanaan In-House Training, kemudian menganalisis pembelajaran yang sudah dilaksanakan guru, dan pertemuan rutin setiap bulannya guna perencanaan pembelajaran. Dikatakan oleh Instruktur Nasional Sekolah Penggerak, Ahmad Taufik, M.Pd. nantinya Kepala Sekolah Penggerak harus mampu mengembangkan kompetensi guru juga mengelaborasikan serta menggerakan jejaring stakeholder dalam mengelola kurikulum secara holistik sesuai perkembangan peserta didik.

Berikutnya tugas guru nantinya menerapkan nilai kebhinekaan, inklusifitas, serta melangsungkan pengembangan diri dari tahapan evaluasi maupun pembelajaran dengan peserta didik. Kedepannya seluruh anggota Komite Pembelajaran nama-namanya diunggah kedalam Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan (SIM-PKB) oleh Operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang untuk mendapatkan pelatihan progam sekolah penggerak di satuan pendidikan masing-masing.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama