Staf BPKB Satlantas Kabupaten Jombang, Aris Wibisono. S.H. (Rabithah)


JOMBANG – Laju perkembangan jagad digital sekarang ini harus diikuti oleh semua pihak. Tak terkecuali Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Jombang. Khususnya dalam memberikan pelayanan yang jamak kepada masyarakat jikalau membutuhkan sehingga bisa lekas tertangani.

Baru-baru ini Satlantas Polres Jombang menghadirkan konsep WhatsApp Center bernama Kandani yang di launching pada Sabtu (5/2). Dijelaskan oleh Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polres Jombang, AKP. Rudi Purwanto, S.H., MAP. KANDANI adalah sebuah akronim yang memiliki kepanjangan Komunikasi Anda Untuk Polri. Ini merupakan terobosan baru Polri dalam menghimpun setiap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Selain itu dapat dikatakan menjadi salah satu wujud transformasi menuju Polri yang PRESISI yang merupakan abreviasi Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi, Berkeadilan.

Nantinya, secara penuh setiap hari 24 jam Online dengan 12 tim akan dengan cepat menjawab sesuai dengan urutan pesan yang masuk pada aplikasi.

“Tatkala ingin mendapatkan produk Satlantas maupun melaporkan kejadian. Tentunya dengan mekanisme sangat mudah lantaran menggunakan aplikasi yang jamak dan hampir dikuasai oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar pria yang sebelumnya menjabat Kasatlantas Kabupaten Blitar itu.

Baca Juga: Desa Jenisgelaran, Kecamatan Bareng Akibat Kebiasaan Mbah Garinten Gelar Tikar

Namun yang perlu menjadi catatan bahwa akses WhatsApp Centre KANDANI ini tak menggantikan aplikasi atau program serupa layanan yang lebih dahulu dibuat, melainkan menjadi alternatif pilihan saja. Untuk itu diharapkan dapat membantu setiap permasalahan dan menjadikan pola komonikasi yang efektif dan efisien.

Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polres Jombang, AKP. Rudi Purwanto, S.H., MAP. (Rabithah)

Sementara itu terkait mekanismenya, dijelaskan oleh Staf BPKB Satlantas Kabupaten Jombang, Aris Wibisono. S.H. bahwa dalam WhatsApp Centre KANDANI terdapat dua jenis pelayanan yaitu informasi yang meliputi SIM, STNK/BPKB, SKCK, SP2HP, SPKT, pengawalan, patroli, dan keramaian. Selanjutnya pelayanan kepolisian terkait laka lantas, tindak kejahatan, kekerasan, serta gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

Proses pemantauan WhatsApp Centre KANDANI. (Rabithah)

Perihal Teknisnya Aris Wibisono menjabarkan, “Masyarakat hanya perlu mengirim pesan teks bukan pesan suara atau telepon ke nomor 081323332022 dengan format pertanyaan atau detail kejadian yang meliputi apa kejadiannya, bagaimana, kapan, dimana dan siapa saja yang terlibat. Nantinya, secara penuh setiap hari 24 jam Online dengan 12 tim akan dengan cepat menjawab sesuai dengan urutan pesan yang masuk pada aplikasi.”

Aris Wibisono menutup, hingga kini (15/2) tercatat lebih kurang 100 layanan yang masuk saban harinya dan paling banyak dipertanyakan masyarakat yaitu perihal informasi lalu lintas. Meski tak mengalami kendala berarti dalam perjalanannya, konsep ini cukup menyita perhatian masyarakat, hingga perihal yang bukan termasuk pilihan layanan juga ikut dilaporkan, seperti kondisi jalan rusak dan permasalahan pribadi.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma
Lebih baru Lebih lama