Infografis Persebaran Mata Air di Telatah Kebo Kicak. (Dok.MSP)


Air merupakan kunci kehidupan mahluk hidup di dunia. Bisa dibayangkan apabila dunia tanpa air, bisa jadi tak ada pertumbuhan. Sebaliknya, jika air sudah murka maka kekacauan akan terjadi dipelbagai belahan. Oleh karena itu penting sekali menjaga kelestarian air sebagai bagian dalam kesinambungam kehidupan.

Di Jombang sendiri terbilang cukup banyak sumber mata air sebagai sumber kehidupan. Tercatat dari data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang ada sekitar 13 (tigabelas) kecamatan di Kota Santri diantaranya adalah sebagai berikut,

BARENG
Mata air berjumlah 17 sumber berada di Desa Banjar Agung, Ngampungan, Nglebak, Ngrimbi, dan Pakel. Debit air 0,086 hingga 0,61 liter/detik.

DIWEK
Terdapat 2 mata air yaitu di Desa Kahyangan dan Watugaluh. Debit air rata-rata 0,18 liter/detik.

GUDO
Terdapat 1 sumber mata air di Desa Sepanyul. Debit air tidak terdeteksi karena kondisi kering.

JOGOROTO
Ada 4 sumber mata air meliputi Desa Jarak Kulon, Jogoroto, dan Sawiji. Debit air rata-rata 0,46 liter/detik.

KABUH
Mata air yang terdeteksi ada 13 tersebar di Desa Kabuh, Menduro, Sukodadi, Karang Pakis dan Sumber Aji. Debit air rata-rata 0,24 liter/detik.

JOMBANG
Mata air yang terdeteksi ada 2 yaitu Banjardowo dan Nongko Denanyar. Mata air berbentuk seperti kolam penampungan dikelilingi pagar pembatas.

KUDU
Mata air berjumlah 8 dengan rincian berada di Desa Kedung Biru, Bendo, Sendang Made, Sumber Jambe, Sumber Ngesong, Sumur Gede, dan Embung Kepuhrejo. Debit air rata-rata 0,36 liter/detik.

MEGALUH
Terdapat 2 mata air yaitu di Mata Air Blumbang dan Desa Sumber Agung. Sumber ini berada dalam keadaan tertutup rapat sehingga tidak bisa dilakukan pengukuran.

MOJOAGUNG
Terdapat 3 sumber mata air yaitu Mata Air Joko Suruh, Njalin, dan Ubalan. Debit air rata-rata 0,78 liter/detik.

MOJOWARNO
Memiliki 11 mata air yang meliputi Mata Air Sumber Aren, Sumber Boto (Kembang), Sumber Boto Utama, Aliran setelah 2 mata air Sumber Boto, Sumber Boto II, Aliran setelah Sumber Boto II, Sumber Beji, Sumber Bendo, persawahan dari sumber bendo, Gondang, Keplok. Debit air rata-rata 0,48 liter/detik.

NGORO
Mempunyai 9 mata air yaitu Mata Air Arang, Badang, Blumbang Santri, Glagah Apit, Kalak, Kedung Bokor, Kedung Bruk, Watu Lintang, dan Wedani. Debit air rata-rata 0,54 liter/detik.

WONOSALAM
Mata air yang ada tersebar di 9 desa, masing-masing Desa terdapat 4–7 mata air. Meliputi Desa Carang Wulung, Galeng Dowo, Jarak, Panglungan, Sambirejo, Sumberejo, Wonokerto, Wonomerto, dan Wonosalam. Debit air rata-rata 0,54 liter/detik.

PLANDAAN
Mempunyai 7 mata air yaitu Mata Air Dung Curing, Dung Malang, Pelas, Demang, Sumur Gede, Sumur Growah, dan Waduk Grojogan. Debit air rata-rata 0,25 liter/detik.

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang

Olah Data: Batlitbang Majalah Suara Pendidikan

Lebih baru Lebih lama