Siti Mundanah, S.Pd. dan Joko Santosa. mendampingi peserta didik berlatih bola voli. (Rabithah)


PLOSO – Kegiatan ekstrakurikuler menjadi suatu bagian dari serangkaian pembelajaran yang ada di satuan pendidikan. Oleh karenanya, satuan pendidikan seyogianya menyediakan dan mendukung segala aktivitasnya hingga berbuah prestasi. Seperti ekstrakurikuler bola voli yang telah menjadi identitas SDN Kebonagung Ploso.

Diterangkan oleh Kepala SDN Kebonagung Ploso, Siti Mundanah, S.Pd. bahwa ekstrakurikuler bola voli sudah ada sejak berdirinya satuan pendidikan, sehingga dapat dikatakan sebagai kegiatan paling bersejarah. Hal ini tak lepas dari pengaruh masyarakat Desa Kebonagung yang juga menggandrungi bola voli sampai memiliki beberapa klub andalan.

Perempuan berhijab itu menegaskan, “Tidak heran apabila para peserta didik juga menggemari bola voli. Sebab hampir saban hari bermain atau sekadar menonton saudara bahkan orangtuanya bermain bola voli di lapangan desa. Terlebih apabila dilihat dari segi fisik, peserta didik SDN Kebonagung Ploso memiliki tinggi badan ideal diatas rata-rata usianya, misalnya pada kelas V dengan tinggi antara 140 Sentimeter hingga 155 Sentimeter.”

Disamping latihan rutin, mengadakan sparring atau latih tanding antar satuan pendidikan menjadi agenda yang tak terlupakan setiap bulannya.

Untuk itu pelbagai sarana dan prasarana sengaja disiapkan guna mendukung ekstrakurikuler bola voli, seperti kualitas lapangan dan net, jumlah ketersediaan bola hingga pelatih yang berdedikasi, ungkap Siti Mundanah. Ketersediaan fasilitas dan fokus latihan rutin maka untuk menggapai prestasipun terbilang bukan perkara sulit, terbukti hampir setiap tahun selalu membawa pulang piala kejuaraan bola voli.

Baca Juga: Cara Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Dini

Sementara itu ditemui di sela kegiatannya melatih, Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, SDN Kebonagung Ploso, Joko Santoso menuturkan bahwa ekstrakurikuler bola voli dilaksanakan setiap hari Jumat usai pembelajaran kelas. Awalnya peserta didik yang ingin bergabung diseleksi dahulu dari kemampuan teknik dasar olahraga dari Amerika Serikat ini.

Kepala beserta seluruh guru SDN Kebonagung Ploso. (Rabithah)

“Dalam setiap sesi latihan akan terlihat bahwa dari seluruh peserta didik terdapat beberapa yang memiliki keunggulan. Sehingga nantinya akan dibentuk kelompok yang terdiri dari putra dan putri. Kelompok tersebut yang mendapat gemblengan lebih dari yang lainnya, hal ini dilakukan agar nantinya apabila akan mengikuti perlombaan sudah memiliki peta kekuatan,” jelas Joko Santoso.

Peserta didik SDN Kebonagung Ploso berlatih bola voli di jam istirahat. (Rabithah)

Disamping latihan rutin, mengadakan sparring atau latih tanding antar satuan pendidikan menjadi agenda yang tak terlupakan setiap bulannya. Sehingga selain terasah teknik dan mentalnya, peserta didik juga memiliki pengalaman bermain bola voli diluar lapangan yang kerap mereka gunakan.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

SDN Kebonagung Ploso

Tahun berdiri : 1960

Jumlah guru : 13

Jumlah peserta didik : 138

Prestasi bola voli : Juara III Bola Voli Putra Kecamatan Ploso tahun 2018

Juara II Bola Voli Putri Kecamatan Ploso tahun 2018

Juara II Bola Voli Putri Kecamatan Ploso tahun 2019

Lebih baru Lebih lama