Pengarahan peserta didik kelas Tata Boga saat praktik. (Donny)


SUMOBITO – Persaingan dalam dunia kerja sekarang ini memang sangatlah ketat. Tak ayal membuat setiap peserta didik harus memiliki kemampuan lebih soft skill dari pada yang lain. Hal ini membuat satuan pendidikan terlebih di SMK harus meramu serangkaian jurus jitu agar kemampuan peserta didik benar-benar terasah agar siap masuk dalam pekatnya persaingan kerja. Selain kompetensi diri peserta didik yang mesti ditajamkan, penting pula penguatan karakternya. Tiada lain agar keduanya berjalan berimbang dan selaras.

Selaiknya yang dilakukan oleh SMK Global Sumobito. Menyadari betapa pentingnya kemampuan lebih setiap peserta didik, namun tak kalah berharganya membina karakter peserta didiknya supaya mampu melesap dalam kehidupan sebenarnya di tengah masyarakat dengan baik. Diakui Kepala SMK Global Sumobito, Alfiyah, S.H. di era modern ini karakter menjadi tumpuan yang tepat dalam membina sikap maupu tindakan peserta didik. Salah satunya menggunakan metode Ta’dib dalam pembelajaran karakter, dengan dilangsungkan pesantren kilat yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.

“Ta’dib kami adakan secara berkala dengan rentang waktu dua belas pertemuan tiap semesternya. Saban semester itu pula terdapat penilaian yang juga mengikutkan wali peserta didik dalam tindak lanjut hasil dari Ta’dib selama di rumah,” terang Alfiyah.

Selalu ada evaluasi bersama dengan jajaran guru dan mengupayakan bentuk pembaruan pembekalan yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Industri dan Kerja (Dudika).

Guru Bahasa Inggris, SMK Global Sumobito yang juga bertindak sebagai Kepala Unit Pengembangan Karakter Ta’dib, Umi Nadiroh, S.Pd. memaparkan pemberian materi dalam Ta’dib meliputi kedisiplinan, tanggung jawab, kepercayaan diri, lalu beranjak ke simpati dan empati. Selanjutnya, masing-masing materi tersebut diberikan secara bertahap dalam setiap pertemuannya.

Baca Juga: Rapor Digital Inovasi Mempermudah Proses Pendidikan

Umi Nadiroh menjelaskan, “Keempat materi tersebut sengaja kami berikan secara bertahap, dengan tujuan peserta didik dapat tuntas memahami seraya mengamalkannya dalam laku sehari-hari, dimanapun ia berada. Sehingga inti dari Ta’dib ini bisa terserap keseluruhan dan senantiasa mencetak generasi yang kompetitif dengan bekal keilmuan secara laik. Baik sisi akademik, karakter, dan keagamaan.”

Kepala SMK Global Sumobito, Alfiyah, S.H. (Donny)

Selain penggemblengan pendidikan karakter melalui Ta’dib, peserta didik SMK Global Sumobito juga mendapat pembekalan lainnya yang diselaraskan pada keahlian kompetensi. Mulai dari Tata Boga, Multimedia, dan, Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Pembekalan dilakukan oleh kepala program yang membawahi tiga keahlian kompetensi tersebut.

Peserta didik ketika praktik TBSM. (Donny)

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, SMK Global Syaiful Efendi, S.Pd. pembekalan selama satu bulan sebelum peserta didik diterjunkan untuk mengikuti pelatihan pra kerja industri, cukup berdampak secara positif. Terlebih selalu ada evaluasi bersama dengan jajaran guru dan mengupayakan bentuk pembaruan pembekalan yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Industri dan Kerja (Dudika).

Kegiatan Ta’dib. (ist)

Syaiful Efendi mengatakan, “Kami mencoba memberikan keterampilan akademik melalui penguasaan bahasa. Baik Bahasa Indonesia dan Inggris yang baik benar. Sebab, keterampilan berbahasa cukup penting di Dudika, utamanya dalam memahami petunjuk pemakaian piranti kerja yang mayoritas berbahasa Inggris.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan

SMK Global Sumobito


Berdiri : 2008

Akreditasi : A

Jumlah Peserta Didik : 456

Prestasi : 10 Besar Honda Student Skills Contest 2019

Lebih baru Lebih lama