Ilustrasi anak sedang bermain. (ist)


NASIONAL - Bagi anak usia dini, bermain sudah menjadi hal yang wajib. Sebab, anak diusia tersebut masih membutuhkan stimulus yang tepat. Tentu agar sesuai dengan perkembangan anak. Maka dari itu, penting sekali bagi orangtua untuk memahami perkembangan anaknya. Terlebih jika anaknya suka bermain.

Orangtua harus pula paham mengenai manfaat bermain. Jadi, bermain itu ada banyak manfaat bagi anak usia dini. Apakah setiap orang tua sudah paham? Melansir laman Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud Ristek, ini manfaat dan tujuan bermain bagi anak usia dini.

Manfaat Bermain Bagi Anak Usia Dini

1. Mengembangkan kemampuan moral agama.

2. Mengembangkan kemampuan motorik/gerak.

3. Mengembangkan kemampuan kognitif/daya pikir.

4. Mengembangkan kemampuan seni.

5. Mengembangkan kemampuan bahasa.

6. Mengembangkan kemampuan sosial emosional.

Tujuan Bermain Bagi Anak Usia Dini


1. Tentunya, bermain adalah sebagai sarana bagi anak untuk bereksperimen (melakukan berbagai percobaan sederhana) sehingga mendapatkan pengetahuan atau pengalaman baru.

2. Tujuan bermaun juga bisa sebagai sarana melatih anak beradaptasi (menyesuaikan diri) dengan lingkungan.

3. Sebagai sarana peniruan bagi anak karena bebas berekspresi menirukan berbagai hal yang ada dalam imajinasinya.

4. Bisa sebagai sarana bagi anak untuk bereksplorasi sehingga rasa keingintahuannya terpenuhi.

Untuk itu, peran orangtua harus:

1. Orangtua bisa menyediakan alat dan bahan dengan beragam warna, bentuk, ukuran dan tekstur halus/kasar.

2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan berbagai benda yang ada di lingkungan sekitar.

3. Menata alat main agar anak mudah dalam mengambil dan mengembalikannya.

4. Mengajak anak berkomunikasi aktif.

5. Menggunakan pertanyaan terbuka untuk merangsang kemampuan bahasa dan berpikir anak yaitu pertanyaan yang memiliki banyak. Pilihan jawaban, bukan yang dijawab Ya atau Tidak.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama