Anak sedang bermain bersama ibu. (ist)


NASIONAL - Fungsi otak bukan hanya untuk mengingat. Baik otak kanan maupun kiri, keduanya memiliki peran berbeda. Otak kanan berfungsi untuk kreativitas, imajinasi, musik, warna membentuk dan emosi serta ingatan jangka panjang.

Sedangkan otak kiri berkaitan dengan logika, hitungan, analisa, tulisan dan ingatan jangka pendek. Otak yang cerdas ditandai dari cara kerja otak yang berada di atas rata-rata. Hal tersebut karena keseimbangan yang dilakukan otak dalam bekerja, dilatih dan dikembangkan sejak dini.

Jika rutin dilakukan, maka potensi kecerdasan anak akan berkembang dengan lebih optimal. Berikut beberapa cara menyeimbangkan kerja otak kiri dan otak kanan agar bekerja lebih optimal, merangkum laman Sekolah BPK Penabur:

Mengulang materi yang telah dipelajari

Saat malam sebelum anak beristirahat, usahakan untuk meluangkan waktu mengulang kembali apa yang sudah dipelajari di sekolah. Hal ini dinilai dapat melatih otak anak karena sesuatu yang dipelajari anak secara berulang akan lebih mudah tertanam di otaknya.

Libatkan alat peraga untuk belajar

Belajar menggunakan alat peraga dapat membuat ingatan bertahan lebih lama. Selain lebih mudah dicerna,logika, anak juga dapat mudah memproses informasinya. Hal inilah yang dapat melatih keseimbangan kerja otak baik yang kanan ataupun yang kiri.

Ajarkan lebih banyak kosa kata

Membaca buku dapat melatih otak anak menjadi lebih cerdas. Anda bisa memilih buku dengan kosakata dan dialog yang menarik. Selain buku, anak biasanya akan lebih mudah mencerna dialog orang-orang di sekitar termasuk orang tua. Maka dari itu, berhati hatilah saat mengobrol di dekat anak.

Ajarkan anak untuk mengenali bakat dan minatnya

Mendukung bakat dan minat adalah tips untuk melatih otaknya. Karena bentuk ketertarikan anak terhadap sesuatu akan sangat menentukan hasil kegiatan anak. Misalnya anak menyukai renang, ia bisa mulai serius menekuni olahraga renang agar bisa mencapai suatu titik tertentu.

Kenalkan beberapa bahasa

Pengenalan terhadap bahasa asing dapat membantu otak anak memproses lebih banyak informasi, hal inilah yang akan berdampak baik bagi keseimbangan kerja otaknya. Semakin banyak bahasa yang ia pahami, maka akan semakin baik untuk kecerdasan intelektualnya.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama