Pertemuan antara Toni Harsono, Penulis Buku Wayang Potehi bersama Hj. Munjidah Wahab. (ist)


JOMBANG – Wayang Potehi Gudo memang cukup panjang sejarahnya hingga mampu mengharumkan nama Jombang di kancah nasional bahkan internasional. Seperti baru-baru ini, mendapat undangan dalam Tong Tong Festival di Den Haag, Belanda.

Perlu diketahui bahwa Tong Tong Festival merupakan festival terbesar di dunia yang menampilkan khasanah kebudayan Indonesia-Eropa. Berlangsung sejak tahun 1959 festival ini mampu menarik perhatian hingga 100.000 pengunjung.

Baca Juga: 

Pegiat Wayang Potehi Gudo, Toni Harsono mengakui ini bukanlah kali pertama di undang. Sebelum Covid-19 mewabah di lintas dunia, sudah dua kali mengikuti Tong Tong Festival ini. Namun karena minimnya dukungan pendanaan, menyambabkan urung berangkat ke Negeri Kincir Angin tersebut. Sementara dari panitia Tong Tong Festival menyediakan dana sebesar 2.000 € atau setara dengan Rp 31.390.728. Tetapi jika diakumulasikan dengan seluruh rombongan Wayang Potehi Gudo masih kurang dan membutuhkan tambahan biaya.

Oleh karenanya Toni Harsono berharap dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten Jombang agar segera berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Sebab, saat di Tong Tong Festival dibuka pada September 2022. Nantinya tidak hanya Wayang Potehi Gudo saja yang ditampilkan. Melainkan seluruh produk budaya Kabupaten Jombang, baik kuliner khas, kerajinan tradisional, sampai produk usaha unggulan yang diharapkan mampu dikenal sampai ke Benua Biru.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Lebih baru Lebih lama