Anak didik belajar berinteraksi dengan sopan kepada orang yang lebih tua. (Rabithah)


PERAK – Menanamkan kepedulian terhadap anak didik haruslah dilakukan langsung sehingga akan dirasakan sendiri. Lebih daripada itu juga akan terekam apik sebagai pengalaman mengesankan atas perbuatan baik yang dilakukannya. Itulah yang dipraktikan KB Al-Ikhsan Perak dalam menumbuhkan solidaritas kepada anak didiknya.

Dana hasil sedekah dan zakat ditambah dengan infak rutin anak didik maupun wali anak didik serta guru dikumpulkan untuk dibelikan bingkisan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Kepala KB Al-Ikhsan Perak, Noviana Andriyani menuturkan selain dikenalkan langkah berbagi dari sedekah dan zakat yang telah dikumpulkan, anak didik juga diajari untuk ikhlas dalam memberikannya. Hal itu lantaran bernilai berkah dan memberikan pahala.

Baca Juga: SDN Kebontemu Peterongan Kenyamanan Belajar yang Utama

“Langkah ini mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat yang ada di sekitar KB Al-Ikhsan Perak,” ungkap Noviana Andriyani.

Penyerahan sedekah dan zakat langsung dilakukan oleh anak didik. (Rabithah)

Sebelumnya telah berkoordinasi dengan seluruh wali anak didik, terang Ketua Komite Sekolah KB-Al-Ikhsan, Anik Setyowati. Dana hasil sedekah dan zakat ditambah dengan infak rutin anak didik maupun wali anak didik serta guru dikumpulkan untuk dibelikan bingkisan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Anak didik menyerahkan sedekah dan zakat kepada penjaga kantor Desa Perak. (Rabithah)

Anik Setyowati mengungkapkan, “Hasilnya menjadi 20 paket bingkisan yang berisikan bahan makanan serta santunan uang tunai.”

Foto bersama seluruh guru, komite sekolah dan anak didik KB Al - Ikhsan Perak. (Rabithah)

Sekretaris Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Perak, Rindayani mengaku senang dengan sinergi yang dibangun KB Al-Ikhlas dalam mendidik kepekaan sosial anak didiknya. Oleh karenanya, Pemerintah Desa Perak sangat mendukung aktivitas positif ini. Baik penyediaan kendaraan pembawa bingkisan serta penentuan masyarakat sasaran penerima sedekah dan zakat.

Repoter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama