Peresmian GIBEI yang diikuti oleh Budiono di Aula SMA Negeri 2 Jombang. (ist)


JOMBANG – Pendidikan sekarang ini bukan saja menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik yang memadai dan gemilang. Melainkan haruslah mampu menjawab tantangan zaman yang kian berkecamuk semakin luas dengan dinamisasinya. SMA Negeri 2 Jombang pun semenjak setahun belakang ini memiliki sebuah Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI) sebagai salah satu jalan keluar menemukan jawaban tersebut.

Kepala SMA Negeri 2 Jombang, Budiono, S.Pd., M.Pd. menyebutkan GIBEI adalah bentuk kesadaran bersama pentingnya wirausaha dan investasi di kancah percaturan global sekarang ini. Sehingga ada kemauan yang dibangun pada generasi milenial tentang potensi serta peluang yang ada dalam dunia wirausaha.

Sosialiasi materi GIBEI pada peserta didik. (ist)


“Membuat kami tidak saja menginkubasi peserta didik dalam cakrawala pembelajaran formal di ruang kelas semata. Melainkan melalui GIBEI peserta didik akan diajarkan praktik pada industri wirausaha secara nyata. Dari merintis usaha, mengenal dunia usaha, jenis investasi, bahkan sampai kepada penataan finansial,” jelas Budiono.

Budiono juga mengakui terpilihnya satuan pendidikan yang dipimpinnya masuk dalam pilot project GIBEI merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Peserta didik akhirnya diajak untuk melek terhadap perkembangan finansial sekaran ini termasuk saham milik perusahaan besar. Demikian untuk tabungan berjangka yang pastinya akan sangat bermanfaat nantinya.

Suasana pemaparan materi GIBEI. (ist)

Hal ini juga diamini oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMA Negeri 2 Jombang, Ahmad Mukhiyidin, S.Pd. kalau GIBEI membantu peserta didik dalam menyaksikan sendiri perputaran finansial yang modern. Itu pulalah yang menjadi satu arahan menunjukkan bahwa dunia wirausaha sangat luas dan bisa diraih peluang keberhasilannya.

Ahmad Mukhiyidin mengakui, “Sebagian besar memang peserta didik memilih melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tetapi pengetahuan tentang dunia usaha ini sangatlah penting. Boleh jadi nantinya akan dikombinasikan ketika berada di bangku perkuliahan.”

Reporter/Foto: Donny Darmawa
Lebih baru Lebih lama