Kegiatan ekstrakurikuler Tari SMP Negeri 1 Ploso. (Donny)


PLOSO – Satuan pendidikan mesti mengeluarkan banyak inovasi demi mewadahi bakat dan minat yang dimiliki peserta didiknya. Sejatinya tak hanya berkisar seputar pematangan kompetensi akademik semata, melainkan dari sisi non-akademik pun dapat menjadi bekal yang mencukupi peserta didik kedepannya.

Komunikasi yang baik antara guru dan pelatih ekstrakulikuler tari serta musik tradisi pun akan memberikan dampak positif.

Seperti ekstrakurikuler tari dan musik tradisi yang digarap oleh SMP Negeri 1 Ploso sejak setahun terakhir, nyatanya mampu menarik daya pikat peserta didik. Hal itu dikarenakan ada potensi peserta didik di bidang kesenian yang sangat lekat sekali dengan lantunan irama Gamelan tersebut. Diakui Kepala SMP Negeri 1 Ploso, Drs. Moh. Kholil keberadaan ektrakurikuler tari dan musik tradisi mendapat sambutan yang baik. Tidak hanya dari peserta didik saja, melainkan segenap civitas pendidikan di satuan pendidikan yang berada di Utara Sungai Brantas ini pun besar. Sebab, pada dasarnya sudah didambakan sebuah aktivitas yang dapat menampung daya kreatifitas peserta didik.

Baca Juga: Fayola Chaira Anisa Pengalaman Mengantarkan Menjadi Sebuah Buku

Moh. Kholil mengatakan, “Sebenarnya tak heran juga kalau peserta didik menyukai tari dan musik tradisi. Hal itu dikarenakan sudah dari dini dikenalkan dengan banyaknya seniman Ludruk dan Karawitan disini. Dengan kata lain, tari dan musik tradisi mampu menjadi corak yang mencerminkan SMP Negeri 1 Ploso sekaligus media dalam mendulang prestasi pastinya.”

Aksi peserta didik SMP Negeri 1 Ploso saat berlatih Tari Kreasi Srawung. (Donny)

Pelatih Ekstrakurikuler Tari SMP Negeri 1 Ploso, Nova Candra Dewi, S.Sn. menjelaskan bahwa dalam setiap latihan selalu dilakukan dengan serius. Jadi tidak sekadar penyaluran kesenangan peserta didik saja, tetapi harus mempelajari dengan matang segala seluk beluk tentang tarian. Mulai dari eksplorasi tubuh, kepekaan musik, kekuatan, keseimbangan, dan kelenturan. Kesemuanya di balut dengan kedisiplinan ketika latihan agar berhasil maksimal.

Suasana hangat sewaktu Kolil memberikan arahan dan motivasi pada peserta didiknya. (Donny)

“Terbukti ketika dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Jombang peserta didik sudah mampu menguasai gerakannya dengan baik dalam mengkreasikan Tari Srawung, capaiannya setidaknya hingga 85 %. Peluang untuk mengembangkan serta mematangkannya pun jauh lebih besar, tingga dipoles lagi dengan latihan yang berulang,” terang Nova Candra Dewi.

Penampilan musik tradisi SMP Negeri 1 Ploso di gelaran FLS2N. (Rabithah)

Diluar itu komunikasi yang baik antara guru dan pelatih ekstrakulikuler tari serta musik tradisi pun akan memberikan dampak positif, jabar Moh. Kholil. Sebab dalam penguatan pemberian motivasi kepada peserta didik guna meraih prestasi bisa berkelanjutan dari saat pelaksanaan ekstrakurikuler hingga di ruang kelas dalam sebuah forum pembelajaran. Prestasi adalah kemungkinan yang pasti dapat diraih oleh setiap peserta didik.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

SMP NEGERI 1 PLOSO


a. Berdiri : 1979

b. Akreditasi : A

c. Jumlah Peserta Didik : 951

d. Prestasi : 1. Juara I Bulutangkis O2SN Tahun 2021 Kabupaten Jombang

2. Juara III Lomba Lukis Tingkat Kodim 0814 Jombang 2021

3. Juara III Seni Musik Tradisi FLS2N Kabupaten Jombang 2022

Lebih baru Lebih lama