Moh Yatim, M.Pd. saat memaparkan materi. (Rabithah)


JOMBANG – Menjadi seorang guru tidaklah dapat dilepaskan daripada pembaruan. Termasuk dalam penggunaan perangkat pendukung dalam menciptakan pembelajaran yang jauh lebih menarik. Oleh karena itulah, Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menyelenggarakan Bimbingan Teknis atau Bimtek mengenai Literasi Nurmerasi. Acara yang dihelat pada Senin (23/5) di Aula I Disdikbud Kabupaten Jombang mengundang perwakilan Kepala KB, TK, SKB, hingga PKBM di Telatah Kebo Kicak.

Menghadirkan narasumber dari Pelaksana Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Provinsi Jawa Timur, Moh Yatim, M.Pd. yang memaparkan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2022 sebanyak 67,11 % guru mengalami kendala dalam mengoperasikan perangkat digital. Padahal pendidikan dan perangkat digital sekarang ini seolah kesatuan yang tak dapat dipisahkan supaya pembelajaran dapat lebih hidup seraya mampu meraih perhatian anak didik maupun warga belajar.

Untuk itu pemerintah dengan tegas menggalakan Gerakan Literasi Sekolah yang lebih menyentuh pada pembaruan teknologi, ungkap Moh Yatim. Dengan kata lain, guru nantinya sangat diharapkan mampu mengolah informasi dengan tepat. Selanjutnya disampaikan pada pembelajaran dengan tata bahasa yang sesuai dengan partisipan pembelajarnya.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama