Hari Zakaria Rosyid saat membersamai peserta didik mendaras Al-Quran. (Donny)


JOMBANG – Bidang keagamaan masih menjadi idola oleh banyak satuan pendidikan dalam mendulang prestasi. Selain itu juga ibarat pepatah sekali dayung, dua hingga tiga pulau terlampaui. Melalui pendidikan keagamaan itu pulalah dapat membentuk karakter peserta didik yang matang dan gemilang.

Raihan itu tentunya menjadi kebanggaan dan modal berharga bagi peserta didik ketika akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu pada akhirnya peserta didik juga terlatih dalam menghadapi sebuah tantangan dan tidak menjadikan sebagai kesombongan atas keberhasilannya tersebut.

Kesempatan itu pun tak ingin dilewatkan oleh SDN Tambakrejo Jombang yang menjadikan pendidikan keagamaan menjadi landasan dalam penguatan karakter peserta didik sekaligus meraih prestasi. Apalagi dengan lokasi satuan pendidikan yang tak jauh dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang. Sehingga dapat menjadi sinergi yang apik jika dikuatkan pendidikan keagamaannya.

Baca Juga: Poskeswa Seroja Kecamatan Perak Penuh Ketulusan Merawat ODGJ

Guru Pendidikan Agama Islam, SDN Tambakrejo Jombang, Hari Zakaria Rosyid, S.Pd. mengungkapkan untuk menunjang pembelajaran pendidikan keagamaan itulah maka SDN Tambakrejo Jombang bekerjasama dengan para alumnus yang telah berhasil menjadi pengurus Pondok Pesantren Bahrul Ulum. Sehingga nantinya keilmuannya dapat ditularkan ke adik kelasnya saat ini.

Peserta didik saat mengambil air wudhu. (Donny)

Hari Zakaria Rosyid mengatakan, “Saat ada perlombaan tentang pendidikan keagamaan, maka peserta didik dapat mengikuti dan didampingi langsung oleh para alumnus dalam persiapannya. Hasilnya pun sejumlah peserta didik berhasil meraih prestasi yang membanggakan baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.”

Kegiatan ekstrakurikuler Al-Banjari. (Donny)

Plt. Kepala SDN Tambakrejo Jombang, Umi Hidayah, S.Pd. raihan itu tentunya menjadi kebanggaan dan modal berharga bagi peserta didik ketika akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu pada akhirnya peserta didik juga terlatih dalam menghadapi sebuah tantangan dan tidak menjadikan sebagai kesombongan atas keberhasilannya tersebut.

Salat Dhuha dilaksanakan sebelum pulang sekolah. (Donny)

“Agar tak sampai menganggu aktivitas belajarnya, dibutuhkan formula yang tepat. Searah dengan itu tak sampai membuat peserta didik tertekan. Jadi kesemuanya bisa dijalankan bersamaan secara selaras namun membuahkan hasil manis di akhir,” pungkas Umi Hidayah.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama