Seluruh peserta saat menyimak paparan materi. (Rabithah)


JOMBANG – Guna mewujudkan suatu program tentunya akan semakin mudah jalannya bila terdapat kolaborasi antar pemangku kepentingan dan sebuah komunitas yang memiliki fokus serupa. Tak terkecuali dalam kesuksesan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang saat ini sedang banyak diperbincangkan.

Hadirnya sebuah komunitas dinilai sangat membantu guru dalam mengembangkan potensi tersebut. Cakupannya komunitas harus lebih luas dari forum-forum yang umum diikuti oleh guru seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran.

Oleh karenanya, pada Minggu (21/8) bertempat di MI Muhammadiyah Jombang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang berkesempatan menjalin kolaborasi dengan Komunitas Guru Belajar (KGB) Jombang dalam acara Temu Pendidik Nusantara 9. Acara yang rutin digelar saban tahun tersebut kali ini mengambil tema yaitu Kurikulum yang Memberdayakan Konteks.

Baca Juga: Harlah ke-8 SMA Trensains Tebuireng Istikamah dalam Mempersatukan Sains dan Alquran

Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang. Senen, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa para guru merupakan ujung tombak dari perubahan kurikulum yang digadang lebih memerdekakan peserta didik ini. Oleh karenanya meningkatkan potensi baik dalam pembelajaran di kelas maupun skill lainnya semisal dalam mutu literasi dan numerasi serta penguasaan teknologi informasi merupakan suatu yang mutlak dilakukan.

Senen, saat memberikan sambutan. (Rabithah)

Senen mengatakan, “Setali dengan hal tersebut, hadirnya sebuah komunitas dinilai sangat membantu guru dalam mengembangkan potensi tersebut. Cakupannya komunitas harus lebih luas dari forum-forum yang umum diikuti oleh guru seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Adakalanya guru senior dan junior memiliki kompetensi yang berbeda, untuk itu harus kompak dan satu misi dalam menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka ini.”

Pemberian cenderamata dari Komunitas Guru Belajar Jombang. (Rabithah)

Sementara itu, Ketua Panitia acara Temu Pendidik Nusantara 9, Ubaidillah Baihaqi, S.Pd. menerangkan bahwa acara ini merupakan acara yang dipandegani guru dan menjadi wadah belajar bagi guru pula. Panitia merupakan anggota yang tergabung dari KGB Jombang yang berjumlah 20 guru di semua jenjang pendidikan.

Seluruh tamu undangan, panitia dan peserta acara Temu Pendidik Nusantara. (Rabithah)

Ubaidillah Baihaqi menerangkan, “Syarat untuk menjadi peserta adalah telah terdaftar pada akun sekolah.mu. Setelah mendaftar peserta yang berjumlah 39 ini akan dibebaskan memilih kelas yang sesuai dengan minat atau kebutuhan masing-masing. Pilihan kelasnya pun bermacam-macam dengan narasumber yang profesional dibidangnya, diantaranya adalah kelas kompetensi dan kelas kemerdekaan. Usai kegiatan ini para peserta akan terus berkelanjutan mengikuti kelas Online saban bulan hingga bulan Oktober yang apabila tuntas, peserta akan mendapatkan sertifikat.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama