Anak didik berbagi makanan dan minuman. (Rabithah)


JOGOROTO – Mengenalkan pendidikan keagamaan kepada anak usia dini haruslah dengan pola yang sederhana dan tepat. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar pendidikan keagamaan dapat diterima oleh mereka yang notabene masih berorientasi pada bermain.

Keberhasilan dalam mengenalkan dan mempelajari pendidikan keagamaan dengan cara sederhana namun dilakukan berulang kali membuat anak didik lebih mudah menerima bahkan sanggup menghafalkannya.

TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Jogoroto pun menilai langkah yang harus diambil dalam mengenalkan dan mengajari agama kepada anak didiknya haruslah dekat dengan dunia mereka. Disampaikan Kepala TK ABA Jogoroto, Nur Hayati, S.E., S.Pd. bahwa semua yang diajarkan kepada anak didik harus mampu menyentuh pada psikis maupun emosionalnya. Sehingga akan berdampak pada perubahan ke arah lebih baik dari segi sikap ataupun etika kesehariannya.

Baca Juga: Permintaan Informasi Pemilu 2024 Kian Gencar

“Disini kita kemas dengan sangat sederhana dan selaiknya bermain pada dunia mereka. Jadi, di mulai dari aktivitas sebelum belajar hingga selesai pun dilakukan. Misalnya membaca doa sehingga akhirnya menjadi kebiasaan,” terang Nur Hayati.

Pembiasaan berjabat tangan sebelum pulang. (Rabithah)

Guru Kelas A2, TK ABA Jogoroto, Esti Ernawati, S.Pd. AUD. Membenarkan keberhasilan dalam mengenalkan dan mempelajari pendidikan keagamaan dengan cara sederhana namun dilakukan berulang kali membuat anak didik lebih mudah menerima bahkan sanggup menghafalkannya dengan baik. Seperti beberapa surah pendek dalam Alquran pun sudah berhasil dihafalkan anak didik.

Pembiasaan melantunkan asmaul husna. (Rabithah)

Selanjutnya dalam setiap kesempatan perayaan hari besar keagamaan dapat mempertajam wawasan anak didik tentang sejarah agama Islam, seperti cukup diceritakan kisah perjuangan para nabi, ungkap Guru Kelas B1, TK ABA Jogoroto, Ida Rahmawati, S.Pd. Dilengkapi dengan pelbagai nyanyian yang semakin menggugah semangat anak didik dalam mempelajarinya.

Guru beserta seluruh anak didik. (Rabithah)

Ida Rahmawati mengatakan, “Diakhir tinggal kita sampaikan hikmah yang terkadung dalam cerita-cerita tersebut. Sehingga menjadi pelajaran berharga bagi anak didik dalam merangkai kegiatan baik di satuan pendidikan maupun di rumah dengan meneladani para nabi.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

TK ABA JOGOROTO

  1. Tahun Berdiri : 1981
  2. Jumlah Guru : 6
  3. Jumlah anak didik : 81
  4. Kegiatan Unggulan : Pembiasaan keagamaan, drumband, renang dan outing class.

Lebih baru Lebih lama