Anak didik melakukan pawai taaruf dengan membawa papan semboyan. (Rabithah)


JOMBANG – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk merayakan kenaikan tingkat maupun kelulusan di sebuah satuan pendidikan. Tujuannya tak lain untuk memberikan kenangan manis sehingga dapat terekam diingatan setiap anak didik maupun wali anak didik. Seperti kemeriahan pawai taaruf yang diselenggarakan KB Flamboyan Trisula dan TK Trisula II Jombang pada Sabtu (25/6).

Meski terlihat sekadar berjalan secara bersama namun banyak sekali pembelajaran yang dapat dipetik anak didik ketika pawai taaruf. Seperti mengontrol emosi, fokus melaksanakan instruksi guru, bersikap ramah dengan warga sekitar dan mengenal pelbagai transportasi seraya rambu lalu lintas yang ditemui.

Saat ditemui usai acara, Kepala KB Flamboyan Trisula dan TK Trisula II Jombang, Ruri Herawati, S.Pd. menyampaikan bahwa tahun ini acara kelulusan anak didik kelas B sengaja dikemas tak seperti biasa. Apabila tahun sebelumnya selalu mengadakan pentas seni, namun berdasarkan koordinasi dengan pengurus yayasan dan paguyuban wali anak didik disetujui mengadakan pawai taaruf.

Baca Juga: KB Wildan An-Nur Ngusikan Terapkan Pendidikan Ala Pondok Pesantren

Ruri Herawati, mengatakan, “Untuk mempersiapkan acara ini hanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu saja dan disepakati mengambil tema I Love Trisula. Anak didik diberikan kebebasan untuk memilih kostum antara pakaian tradisional maupun profesi, terpenting nyaman digunakan untuk berjalan.”

Anak didik bergandengan tangan agar bisa berbaris dengan rapi. (Rabithah)

Lebih lanjut, Guru Kelas A TK Trisula II, Sulistya Rahayu, S.Pd. menjelaskan bahwa meski terlihat sekadar berjalan secara bersama namun banyak sekali pembelajaran yang dapat dipetik anak didik ketika pawai taaruf. Seperti mengontrol emosi, fokus melaksanakan instruksi guru, bersikap ramah dengan warga sekitar dan mengenal pelbagai transportasi seraya rambu lalu lintas yang ditemui.

Prosesi pemberian hadiah. (Rabithah)

Sulistya Rahayu, menjabarkan, “Membersamai 45 anak didik berjalan secara disiplin sesuai barisan memang menjadi tantangan terlebih jalur yang dilalui termasuk jalan besar yang sangat padat kendaraan, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang apik dengan wali anak didik. Selanjutnya, usai pawai taaruf anak didik melaksanakan penilaian kostum dan semboyan terbaik, dan bagi wali anak didik melakukan bazar serba 2.000 rupiah.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Salah satu guru yang mendampingi. (Rabithah)

Lebih baru Lebih lama