Penampilan Tari Remo oleh peserta didik SDN Made. (Donny)


KUDU – SDN Made Kudu menjadi salah satu satuan pendidikan sasaran dalam program Pembinaan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2022 yang dinisiasi oleh Kodim 0814 Kabupaten Jombang dan bertempat di Desa Made, Kecamatan Kudu. Berlangsung pada (22/7) kegiatan bertajuk Bersatu Padu dalam Menjaga Lingkungan ini juga menggandeng Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang serta pihak Corporate Social Responbility PT. Cheil Jedang Indonesia.

Dari ribuan bibit pohon yang beraneka ragam jenisnya, mulai dari tanaman keras sampai buah, beberapa diantara turut ditanam di halaman SDN Made Kudu. Komandan Kodim 0814 Kabupaten Jombang Muhammad Hanafi, S.IP., M.Han. dalam sambutannya menegaskan, substansi kegiatan tak terfokus pada prosesi penanaman semata. Melainkan juga berkelindan dengan pemberian wawasan lingkungan bagi peserta didik.

Manfaat dari kegiatan penghijauan yang melibatkan lintas elemen masyarakat ini, cukup berdampak bagi satuan pendidikan. Utamanya, untuk mencetak generasi peduli lingkungan sejak usia sekolah dasar.

“Selain memberikan pemahaman pada peserta didik akan pentingnya menjaga lingkungan melalui gerakan penghijauan, kegiatan ini berdimensi pada segi manfaatnya. Sebab tidak menutup kemungkinan, dalam jangka waktu sepuluh sampai lima belas tahun kedepan, peserta didik SDN Made Kudu dapat memetik hasil dari penanaman aneka jenis pohon ini. Diantaranya, kerindangan yang dapat menunjang kenyamanan proses pembelajaran,” tegas Muhammad Hanafi.

Baca Juga: Mengulang Kemerdekaan

Kepala Desa Made, Winarsih menyambut antusias kegiatan yang menghimpun banyak manfaat ini. Menurutnya, dalam jangka waktu yang panjang gerakan penghijauan ini akan membuat peserta didik maupun elemen masyarakat Desa Made semakin sadar pentingnya menjaga keberlangsungan ekosistem alam. Terlebih terdapat aset cagar budaya berupa sumber mata air di kawasan Sendang Made. Sehingga dalam menjaga keseimbangan alam, apabila semakin banyak pohon ditanam, maka juga semakin menambah daya tampung air yang ada.

Muhammad Hanafi saat membersamai peserta didik menanam bibit pohon. (Donny)

Dibenarkan pula oleh Kepala SDN Made Kudu, Sri Murdiantini, S.Pd.SD. bahwasannya, manfaat dari kegiatan penghijauan yang melibatkan lintas elemen masyarakat ini, cukup berdampak bagi satuan pendidikan. Utamanya, untuk mencetak generasi peduli lingkungan sejak usia sekolah dasar.

Penyerahan bibit secara simbolis oleh jajaran Kodim 0814 Jombang. (Donny)

“Tak hanya itu, manfaat dari segi fisik, penghijauan dapat mempercantik satuan pendidikan dengan kerindangan setiap pohonnya. Setelah kerindangan di dapat, maka sejalan dengan penyesuaian pembelajaran kreatif dalam kurikulum merdeka saat ini, guru dapat melangsungkan pembelajaran di di luar kelas, agar peserta didik tidak mudah bosan. Seirama dengan itu pula akan melangsungkan projek dari hasil yang didapat dari tiap pohonnya nantinya,” tandas Sri Murdiantini.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama