Peserta didik menanam pohon Ketapang Kencana. (Rabithah)


MEGALUH –
Lingkungan yang asri dan rindang tentu berdampak positif bagi keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan. Lebih dari itu pemandangan hijau yang terhampar di taman satuan pendidikan tentu kian mempercantik pemandangan. Berdasar hal inilah segenap civitas akademika SDN Turipinggir I Megaluh menggalakkan aksi penghijauan lingkungan.

Ditemui disela kegiatannya menanam pohon, Kepala SDN Turipinggir I Megaluh, Soleh, S.Pd.SD. menyampaikan bahwa sekitar dua tahun silam saat pembelajaran dari rumah, secara tidak langsung membuat beberapa tanaman tak terurus hingga mengering. Selaian itu adanya rumput liar yang tumbuh juga mengganggu pertumbuhan tanaman hias yang telah ada sebelumnya.

Selain berdampak pada kerindangan satuan pendidikan, kegiatan menanam pohon bersama ini juga memberikan pembiasaan positif terhadap peserta didik.

Pria yang identik dengan songkok hitamnya itu mengatakan, “Untuk itu saat ini mulai melakukan aksi penghijauan kembali pada sudut taman yang tampak gersang. Terutama pada bagian depan yang berbatasan langsung dengan pagar, tentu harus terlihat rindang dan terawat lantaran menjadi wajah satuan pendidikan.”

Baca Juga: SDN Kayangan I Diwek Memasifkan Ekstrakurikuler Sebagai Wadah Penjaring Prestasi

Kegiatan penghijauan ini tak secara rutin dilakukan melainkan hanya berdasar kebutuhan, semisal masih ada titik atau sudut yang kosong sehingga perlu ditambah pohon atau tanaman hias, imbuh Soleh. Kemudian mengganti tanaman yang sudah mati atau sudah tak produktif dengan tanaman yang baru.

Peserta didik memberikan pupuk kompos. (Rabithah)

Guru Kelas V, SDN Turipinggir I Megaluh, Randy Kukuh Tri Bastian, Gr.S.Pd. menambahkan bahwa selain berdampak pada kerindangan satuan pendidikan, kegiatan menanam pohon bersama ini juga memberikan pembiasaan positif terhadap peserta didik. Diantaranya adalah mengenal ragam jenis tanaman, seperti buah murbei, mangga, bunga hias, pohon peneduh berjenis ketapang hingga tanaman apotik hidup.

Pemberian label pada pohon yang telah selesai ditanam. (Rabithah)

Randy Kukuh Tri Bastian menandaskan, “Selain itu juga peserta didik menjadi tahu cara menanam yang benar sesuai jenis tanaman. Bertanggungjawab merawat dengan menyiram dan menyiangi rumput liar secara rutin. Tak kalah pentingnya adalah proses melabeli tanaman, sehingga semua peserta didik tahu baik nama Indonesianya dan nama ilmiahnya.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama