Latihan Angklung yang dipantau oleh Kiki Arimbi. (Donny)


DIWEK – Satuan pendidikan sebagai rahim yang melahirkan proses tranfser nilai dan ilmu pengetahuan, tentu memerlukan banyak keluasan strategi untuk senantiasa menggali bakat minat peserta didik. Hal ini cukup penting dilakukan mengingat hasil dari penggalian tersebut dapat membawa maslahat yang besar, utamanya menambah keterampilan soft/hard skills peserta didik.

Seperti halnya yang tengah dilakukan oleh SDN Kayangan I Diwek. Di era pertengahan tahun pelajaran 2022/2023 ini, upaya menjaring kebolehan peserta didik di segala lini baik sisi akademik maupun non-akademik dilakukan dengan menelorkan 15 ekstrakurikuler.

Komunikasi memang selalu kami kedepankan bersama. Termasuk keterbukaan ide dan gagasan yang kami lakukan demi menempa bakat minat peserta didik, selalu mendapat dukungan seraya masukan wali peserta didik.

Kepala SDN Kayangan I Diwek, Kiki Ratnaning Arimbi, S.Pd. menjelaskan, keseluruhan esktrakurikuler tersebut merupakan pembaruan serta pengembangan dari ekstrakurikuler yang sudah ada sebelumnya. Adapun ekstrakurikuler terbaru diantaranya, Karate, Bahasa Inggris, Pantomim, Catur, Dokter dan Polisi Cilik, Pencak Silat, Literasi, Renang. Sedangkan, untuk yang lama dan dikembangkan ialah esktrakurikuler Banjari, Drumband, Tari, Angklung, sekaligus Tahfidz yang wajib diikuti seluruh peserta didik mulai dari kelas I-VI.

Baca Juga: Memupuk Harapan Cemerlang dalam IKM

“Pelaksanaan saban kegiatannya berbeda harinya. Namun mulai dari hari Senin-Sabtu seusai jam pembelajaran aktif berakhir, peserta didik harus mengikuti ekstrakurikuler yang telah dipilihnya. Pemilihannya kami bebaskan sesuai kehendak masing-masing peserta didik,” jelas Kiki Ratnaning Arimbi.

Pembinaan Tahfidz sebelum jam pembelajaran aktif. (Donny)

Menariknya dari beberapa ekstrakurikuler di atas, tercetus dan digagas oleh paguyuban wali peserta didik. Sumbangsih positif ini diperoleh tak lain atas harmonisasi yang terjalin antara SDN Kayangan I Diwek dengan para wali peserta didik.

“Komunikasi memang selalu kami kedepankan bersama. Termasuk keterbukaan ide dan gagasan yang kami lakukan demi menempa bakat minat peserta didik, selalu mendapat dukungan seraya masukan wali peserta didik. Sebab itulah, meski jumlah peserta didik kami dibawah angka 100, namun mampu memberikan wadah yang bervariasi demi mengasah ketajaman bakat minat serta sebagai implementasi pembelajaran berdiferensiasi bagi peserta didik,” imbuh Kiki Ratnaning Arimbi.

Ekstrakurikuler Karate. (ist)

Keluasan wadah yang diberikan telah beranjak menunjukkan hasilnya. Berdasarkan pembinaan bakat minat yang bermuara pada kegiatan ekstrakurikuler tersebut, peserta didik SDN Kayangan I Diwek telah mampu berbicara dengan torehan prestasi di beberapa kompetisi tingkat kecamatan hingga kabupaten. Raihan kejuaraan ini meliputi, Juara III Drumband Elektronik se-Kecamatan Diwek 2022, Juara Harapan I PPDB Kreasi SD/MI Koramil Gudo 2022, dan Juara I Cerdas Cermat tingkat kabupaten 2022.

Menurut salah satu anggota paguyuban wali peserta didik SDN Kayangan I Diwek, Veronica Susanti, raihan prestasi dan pengembangan ekstrakurikuler menjadi gebrakan yang membanggakan. Karena, para wali peserta didik pada akhirnya mengetahui letak bakat minat putra putrinya, yang sebelumnya tak tereksplorasi.

Pemanasan Ekstrakurikuler Pencak Silat. (ist)

Senada dengan Veronica Susanti, Guru Kelas I SDN Kayangan Diwek, Noer Hidayah, S.Pd.SD. membenarkan bahwa dari perluasan ekstrakurikuler yang ada, khususnya untuk jenjang dasar berpengaruh signifikan pada perkembangan olah kinestetik (baca : kecerdasan majemuk) peserta didik. Sehingga ketika peserta menginjak ke jenjang kels berikutnya bakat dan kemampuannya semakin nampak dan dapat diarahkan untuk meraih prestasi di segala kompetisi.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Lebih baru Lebih lama