Peserta Bimtek bersama narasumber. (ist) |
JOMBANG – Memberikan stimulus kecerdasan pada anak usia dini menjadi salah satu tanggungjawab yang harus diemban Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi). Kendati demikian, untuk menyukseskannya diperlukan dukungan dari pelbagai pihak guna memastikan bahwa anak didik telah tercukupi gizi seimbangnya.
Peserta yang hadir dapat mengimbaskan materi yang didapat kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di kecamatannya. Seraya senantiasa rutin melakukan praktik pengecekan tumbuh kembang anak dan menjalin komunikasi dengan instansi terkait lainnya.
Untuk itulah menjalin koordinasi dengan lembaga maupun instansi yang memiliki misi serupa menjadi jalan tempuh efektif. Seperti agenda yang dipandegani oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang yaitu Orientasi Penilaian Tumbuh Kembang Anak bagi Lintas Sektor. Acara yang secara khusus menggandeng Himpaudi Kabupaten Jombang tersebut dilaksanakan pada Senin s.d Selasa (25-26/7) bertempat di Ruang Soeroadiningrat Pemerintah Kabupaten Jombang.
Baca Juga: One Day Studying in the School Library
Dijelaskan oleh Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani, S.Pd. bahwa agenda tersebut tak lepas dari tujuan pelaksanaan PAUD Holistik Integratif yang meliputi layanan gizi, pendidikan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan. Sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki kewenangan diantaranya adalah Dinkes serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang.
Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang bersama jajaran narasumber Dinkes Kabupaten Jombang. (ist) |
Anggota Himpaudi Kabupaten Jombang saat mengikuti Bimtek. (ist) |
Peserta Bimtek dan jajaran pimpinan Dinkes Kabupaten Jombang. (ist) |
“Para peserta yang hadir dapat mengimbaskan materi yang didapat kepada seluruh satuan pendidikan yang ada di kecamatannya. Seraya senantiasa rutin melakukan praktik pengecekan tumbuh kembang anak dan menjalin komunikasi dengan kader bidan desa atau instansi terkait lainnya,” ungkap perempuan yang kerab disapa Bu Pipit.
Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa