Suasana MPLS yang diikuti anak didik baru KB Hasbulloh Salim. (Donny)


BANDAR KEDUNGMULYO – Masa keemasaan anak sejatinya tidak dapat dilepaskan dari dunia bermain. Sekalipun berada dalam lingkup pendidikan. Oleh karenanya, pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) permainan yang dilangsungkan bagi anak didik haruslah berkesinambungan dengan pelbagai indikator perkembangan anak didik, mulai pengembangan kognitif, motorik, komunikasi, dan sejenisnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, KB Hasbulloh Salim Bandar Kedungmulyo telah mengembangkan lima sentra bermain. Kelima sentra ini terdiri dari sentra Balok, Seni, Imtaq, Persiapan, dan Bahan Alam.

Metode sentra dengan pengembangan densitas bermain bermanfaat besar bagi perkembangan anak didik. Termasuk, melatih fokus serta kebebasan anak dalam memilih permainan yang digemarinya.

Kepala KB Hasbulloh Salim, Utrotul Auliyah, S.Pd.I. menjelaskan, “Dalam metode penerapan kelima sentra tersebut, setiap kelompok akan berganti tema setiap harinya. Hal ini dimaksudkan supaya ada variasi yang tidak membuat anak didik cepat bosan. Senyampang itu pula, dengan peralihan tema sentra yang sudah terjadwal, perkembangan anak didik juga akan terlihat dari fokus permainan yang digemarinya. Sehingga antar satu anak didik juga turut beragam perkembangannya.”

Baca Juga: Tim Help Desk ANBK Jenjang SMP Sambut Asemen Nasional

Ketika anak didik sudah fokus pada permainan yang digemarinya, menurut Utrotul Auliyah juga mesti di dukung dengan pengembangan densitas bermain. Lewat densitas bermain, pengalaman bermain anak akan berdampak pada perkembangan kognitif dan motorik yang akan berguna sebagai bekal persiapan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Aktivitas bermain sentra balok. (Donny)

“Antara sentra dan densitas bermain ini memang cukup penting bagi pertumbuhan anak didik. Apabila sedari PAUD tidak dibekali dua metode bermain ini, hasil perkembangan anak tidak terlihat secara signifikan,” imbuh Utrotul Auliyah.

Salah seorang anak didik baru KB Hasbulloh Salim menunjukkan hasil bermainnya. (Donny)

Dibenarkan oleh Guru KB Hasbulloh Salim, Adi Purwati Ningsih, S.Pd. bahwasannya metode sentra dengan pengembangan densitas bermain bermanfaat besar bagi perkembangan anak didik. Termasuk, melatih fokus serta kebebasan anak dalam memilih permainan yang digemarinya.

Utrotul Auliyah saat memberikan ice breaking pada wali dan anak didik baru. (Donny)

“Selain itu ketika anak didik kita berikan penjelasan mengenai jenis ragam main dan mesti bergiliran antar temannya, disini juga memupuk sikap toleransi yang bermuara pada bangunan karakter anak didik. Sehingga dalam sentra dan densitas bermain dapat mencakup seluruh aspek perkembangan anak didik,” terang Adi Purwati Ningsih.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

KB HASBULLOH SALIM


Tahun Berdiri : 2005

Akreditasi : B

Jumlah Anak Didik : 30

Jumlah Guru : 5

Lebih baru Lebih lama