Ilustrasi anak sedang sarapan. (ist)


NASIONAL - Anak sekolah harus sarapan pagi. Sebab, tubuh membutuhkan asupan nutrisi. Untuk itu, penting dipahami mengenai manfaat sarapan pagi bagi peserta didik. Dalam peningkatan konsentrasi belajar tentu dapat membawa dampak meningkatkan prestasi peserta didik. Salah satu caranya ialah makan pagi atau biasa disebut dengan sarapan.

Melansir laman RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, makan pagi atau sarapan mempunyai peranan penting bagi peserta didik sekolah usia 6-14 tahun. Yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari, dimana anak-anak berangkat ke sekolah dan mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah.

Jika anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka akan berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya ingat anak sehingga dapat mendukung prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik. Sumber energi awal setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal.

Sayangnya, masih banyak anak yang tidak melakukan sarapan pagi, mereka lebih memilih mengonsumsi makanan jajanan di luar rumah atau di sekolah yang kualitas gizinya tidak terjamin. Untuk itu, orangtua harus memahami bahwa sarapan bagi anaknya sangat penting. Berikut ini manfaat sarapan pagi bagi peserta didik.

Menjaga kesehatan

Bagi anak yang sudah terbiasa sarapan pagi sebelum memulai kegiatannya, dia akan mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat yang berarti tidak akan mudah terserang oleh penyakit. Ini karena tubuhnya sudah diberikan cukup gizi pada pagi hari yang berguna memperkuat sistem imun.

Kebutuhan gizi tercukupi

Adapun manfaat sarapan pagi bagi pelajar juga dapat menghindari risiko anak kekurangan gizi serta obesitas. Dengan memberikan anak nutrisi yang cukup melalui makanan yang dikonsumsi, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan mental dan fisik anak.

Mampu menguatkan tubuh

Anak-anak yang seringkali melewatkan sarapan pagi, akan cenderung lebih rentan mengalami fisik yang lemah. Tidak menyantap sarapan pagi, dapat membuat tubuh anak terasa lemas dan daya konsentrasi dalam menyimak pelajaran yang dia dapat menjadi menurun. Hal ini disebabkan karena perut yang kosong tidak memiliki energi. Efek lainnya yang mungkin timbul adalah berat badan anak yang tidak ideal dan fisik tubuh yang terlihat kurus.

Mampu menyegarkan otak

Tentunya, otak juga mendapatkan nutrisi dari sarapan sehingga otak dapat berpikir lebih baik dan cepat. Selain itu sarapan pagi juga meningkatkan konsentrasi.

Daya konsentrasi anak meningkat

Lantaran energi yang dibutuhkan tubuh anak sudah tercukupi melalui sarapan pagi, maka akan membuat daya konsentrasi anak menjadi lebih kuat. Hal ini akan berbeda dengan anak yang sering melewatkan sarapan pagi, jika tidak terkendali, bisa-bisa mereka tertidur di dalam kelas. Daya konsentrasi yang baik akan membuat hasil belajar anak menjadi lebih maksimal.

Cegah penyakit maag

Selain itu, manfaat sarapan pagi bagi peserta didik ialah dapat mencegah penyakit maag. Sarapan pagi membuat lambung terisi makanan sehingga dapat menetralisir asam lambung. Lambung yang terlalu lama kosong dapat mengakibatkan rasa perih di lambung dan berakibat sakit maag.

Membudayakan hidup sehat

Kalau sarapan pagi sudah menjadi kebiasaan, ini merupakan satu langkah yang baik karena dengan saperti ini anak akan terhindar untuk mencari makanan yang kurang baik bagi kesehatan untuk pengganti sarapan paginya.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama