Suasana rapat koordinasi PSP. (Donny)


BANDAR KEDUNGMULYO – Meraih predikat sebagai Sekolah Penggerak tentu menjadi dambaan bagi sebagian besar satuan pendidikan. Namun untuk melangkah menuju program besutan Menteri Nadiem Anwar Makarim itu tentu membutuhkan persiapan dan komitmen yang matang dan mantab. Seperti yang saat ini tengah diupayakan segenap civitas akademika SMP Islam Roudlatul Ulum Bandar Kedungmulyo.

Dijelaskan oleh Kepala SMP Islam Roudlatul Ulum Bandar Kedungmulyo, Ahmad Ali Imron, S.Pd. bahwa awalmula berniat menjadikan satuan pendidikannya sebagai Sekolah Penggerak pada Januari 2021. Dimulai dari mengikuti Bimbingan dan Teknis (Bimtek) yang tersedia di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang maupun yang saat itu banyak diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI.

Ahmad Ali Imron yang telah menjadi kepala satuan pendidikan selama enam tahun tersebut mengatakan, “Setelah mantap secara pribadi lalu bergegas meminta restu dari pihak yayasan. Bersyukurnya mendapat tanggapan positif yang dilanjutkan dengan berkoordinasi dengan seluruh guru, tenaga kependidikan dan karyawan SMP Islam Roudlatul Ulum Bandar Kedungmulyo.”

Segala niat dan upaya yang tercurah tersebut semoga mendapatkan hasil maksimal yang bermuara pada peningkatan kompetensi tenaga pendidik juga pada hasil belajar peserta didik. Seraya membangun komunikasi yang intensif dengan wali peserta didik.

Banyaknya dukungan yang tercurah dari guru menjadikan proses seleksi berjalan dengan lancar tak menemui kendala berarti, imbuh Ahmad Ali Imron yang juga menjabat Bendahara Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Swasta Kabupaten Jombang. Dari mulai melengkapi persyaratan administrasi hingga memberikan sumbangan gagasan. Hingga kabar baik pun diterima pada Januari 2022 mendapat anugerah sebagai Sekolah Penggerak Angkatan II secara nasional dan untuk di Kabupaten Jombang Angakatan I.

Baca Juga: Permainan Terbuka dan Menyerang Antarkan Kecamatan Kesamben Juarai Galasiswa

Sementara untuk implementasi Program Sekolah Penggerak (PSP), dijelaskan oleh Koordinator PSP SMP Islam Roudlatul Ulum Bandar Kedungmulyo, Abdul Munif, S.Pd. bahwa mulai menerapkan PSP pada tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini dimulai dengan membentuk tim fasilitator yang terdiri dari sepuluh guru Mata Pelajaran (Mapel). Hal ini didasari oleh sepuluh Mapel yang memungkinkan untuk dilakukan implementasi tema pembelajaran.

Tim fasilitator PSP. (Donny)

Abdul Munif yang juga sebagai Guru Mapel Matematika SMP Islam Roudlatul Ulum Bandar Kedungmulyo, menjabarkan, “Terdapat tujuh tema yang harus dituntaskan dalam kurun waktu tiga tahun. Sehingga tahun pelajaran ini mengangkat tiga tema. Diantaranya adalah Suara Demokrasi, Bangunlah Jiwa dan Raganya, serta Perubahan Iklim Global.”

Materi rapat PSP. (Donny)

Semisal pada tema Suara Demokrasi yang direncanakan terlaksana pada bulan Agustus 2022 ini, imbuh Abdul Munif. Hal ini diejawantahkan dalam pelbagai kegiatan proyek pembelajaran seperti pemilihan ketua OSIS dan pembekalan dan pengenalan mekanisme Pemilu dan study tour ke Kantor Pemilihan Umum Kabupaten Jombang.

Ahmad Ali Imron. (Donny)

Ahmad Ali Imron mengharapkan bahwa segala niat dan upaya yang tercurah tersebut semoga mendapatkan hasil maksimal yang bermuara pada peningkatan kompetensi tenaga pendidik juga pada hasil belajar peserta didik. Seraya membangun komunikasi yang intensif dengan wali peserta didik.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Donny Darmawan

SMP ISLAM ROUDLATUL ULUM BANDAR KEDUNGMULYO


Tahun berdiri : 2007

Jumlah guru : 18

Jumlah Peserta Didik : 180

Ekstrakurikuler : Sepak bola, Pramuka, voli, drum band, al banjari

Lebih baru Lebih lama