Kebun Toga yang berada di Kebun Belakang SDN Pandanwangi Diwek. (Donny)

DIWEK – Meningkatkan mutu pendidikan tentunya mesti melingkupi banyak aspek yang di optimalkan dan saling berpaut antar satu sama lain. Termasuk kesehatan peserta didik sewaktu berada di satuan pendidikan.

Dalam hal tersebut, SDN Pandanwangi Diwek menjadi salah satu satuan pendidikan yang memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan pelayanan serta pendidikan kesehatan bagi peserta didiknya. Hal ini terwujud dalam program Sekolah Sehat yang berlandaskan pada Trias Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Kepala selaku Pembina UKS SDN Pandanwangi Diwek, Nanik Damayanti, S.Pd.SD. memaparkan, perintisan Program Sekolah Sehat dirintis secara bertahap sejak awal tahun pelajaran baru 2022/2023. Sehubungan dengan itu pula, peserta didik kelas IV hingga V pun direkrut untuk menjadi Kader Tiwisada yang kemudian memiliki tugas membawahi beberapa Kelompok Kerja (Pokja). Mulai dari UKS, Green House, Stunting, Kamar Mandi dan Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Pemberdayaan UKS guna menciptakan Sekolah Sehat harus pula dibarengi dengan penciptaan karakter peserta didik. Tujuannya, agar perilaku dan pola hidup bersih dan sehat menjadi sebuah kebiasaan baik yang tak lekang waktu.

“Guna membekali pemahaman peserta didik akan tugas serta pengetahuan yang mereka pelajari dari program Sekolah Sehat ini, kami merajut kerjasama lintas sektoral. Baik Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Desa Pandanwangi, dan juga Tim Pendamping dari Puskesmas Brambang Diwek, untuk memberikan pembinaan kepada Kader Tiwisada lalu diimbaskan pada guru pembina UKS dengan setiap satu bulan sekali pertemuan yang membahas materi ihwal kesehatan. Sehingga, peserta didik pun memahami bahwasannya mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan serta menjaga kesehatan juga kebersihan lingkungan, dimanapun berada,” ungkap Nanik Damayanti.

Baca Juga: Ujian Negara Amatir Radio Terselenggara dengan Lancar di SMP Negeri 1 Megaluh

Sekretaris Tim Pembina UKS SDN Pandanwangi Diwek, Diani Veralia, S.Pd. menambahkan, rekrutmen Kader Tiwisada tersebut dipilih berdasarkan kompetensi masing-masing peserta didik. Kompetensi ini sendiri menyangkut kedisiplinan peserta didik, ketegasan karakter, serta kecakapan berbicara di muka umum.

Pemeriksaan jentik nyamuk di Kamar Mandi Putra. (Donny)

Diani Veralia menjelaskan, “Sikap serta karakter tersebut cukup penting dimiliki oleh Kader Tiwisada. Lantaran, merekalah yang menjadi percontohan bagi rekan sebayanya untuk berlaku hidup sehat dan bersih. Selain itu, pelaksanaan utama program tiap Pokja juga menjadi tanggung jawab tiap Kader Tiwisada. Sehingga dengan pola seperti ini nantinya akan lahir regenerasi peserta didik SDN Pandanwangi yang tumbuh sehat serta berkarakter peduli lingkungan.”

Pengecekan kesehatan oleh Dokter Cilik UKS SDN Pandanwangi Diwek. (Donny)

Sementara itu, Guru Kelas III yang juga didapuk sebagai Koordinator Bidang Kesehatan UKS SDN Pandanwangi Diwek, Puti Maharini, S.Pd.SD. menyampaikan bahwa program UKS tak semata pada pelayanan yang sifatnya berlaku sekali waktu. Melainkan juga harus berkorespondensi dengan proses pengetahuan baru maupun pembentukan karakter peserta didik.

Peserta didik memeriksa tanaman Kangkung yang berada di Green House. (Donny)

“Sebagai contohnya, Kader Tiwisada kami juga melakukan pemeriksaan jentik-jentik setiap satu minggu sekali bersama anggota PKK Desa Pandanwangi Diwek. Secara tidak langsung, selain kesehatan, peserta didik juga mengetahui letak implementasi ilmu yang didapatnya. Praktik semacam ini juga berlaku di seluruh Pokja, dimana mereka harus mafhum nilai, dan manfaat dari bidang yang mereka geluti di program Sekolah Sehat ini,” ujar Puti Maharini.

Suasana Kantin Sehat SDN Pandanwangi Diwek saat jam istirahat. (Donny)

Nanik Damayanti pun membenarkannya. Menurutnya, pemberdayaan UKS guna menciptakan Sekolah Sehat harus pula dibarengi dengan penciptaan karakter peserta didik. Tujuannya, agar perilaku dan pola hidup bersih dan sehat menjadi sebuah kebiasaan baik yang tak lekang waktu.

Reporter/Foto: Donny Darmawan
Lebih baru Lebih lama