Etiek Ruswartini menunjukkan hasil perubahan praktik peserta didiknya (Donny)


JOMBANG – Memaknai proses pembelajaran di era pendidikan yang begitu pesat perkembangannya untuk saat ini, menuntut satuan pendidikan untuk selalu tanggap memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi peserta didiknya. Hal ini cukup penting mengingat dua hal tersebut menjadi salah satu pengasah ketajaman cara berfikir peserta didik.

Dengan metode praktik secara langsung semacam ini, banyak manfaat yang dituai. tamanya sangat bermanfaat untuk menumbuhkan sikap dan pemikiran kritis peserta didik.

Untuk itulah pada Selasa (15/11), SDN Mentoro Sumobito mengunjungi Laboratorium IPA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang. Tak semata berkunjung, kegiatan yang mengikutsertakan peserta didik mulai dari Kelas IV-VI ini turut dibarengi dengan praktik bersama.

Baca Juga: SMA Negeri Ploso Boyong Dua di Ajang Bupati Cup 2022

Pada praktik yang langsung dipandu oleh Kepala Laboratorium Disdikbud Kabupaten Jombang, Syamsul Ma’arif. M.Pd. peserta didik mendapat dua materi praktik. Mulai dari belajar perubahan wujud zat hingga transformasi energi.

Peserta didik mencoba praktik perubahan energi. (Donny)

Syamsul Ma’arif memaparkan, “Pemilihan kedua materi tersebut, memang sengaja diberikan untuk memudahkan peserta didik memahami peristiwa ilmiah yang lekat dengan kehidupan sehari-hari lewat praktik nyata. Terlebih dalam kegiatan kali ini peserta didik cukup diberikan arahan, dan selanjutnya mereka sendiri yang bereksperimen melalui bahan dan alat praktik yang telah kami sediakan.”

Pengamatan terhadap perubahan wujud zat benda. (Donny)

Kepala SDN Mentoro Sumobito, Etiek Ruswartini, S.Pd.SD. pun mengaku cukup senang dengan antusias peserta didik selama praktik berlangsung. Menurutnya, dengan metode praktik secara langsung semacam ini, banyak manfaat yang dituai.

Peserta didik menyiapkan bahan praktik. (Donny)

Etiek Ruswartini mengatakan, “Utamanya sangat bermanfaat untuk menumbuhkan sikap dan pemikiran kritis peserta didik. Sebab mereka telah berproses menemukan masalah serta jawabannya. Sehingga dari kegiatan ini dapat pula dikembangkan ke satuan pendidikan dengan memanfaatkan bahan sekitar. Rencananya memang sudah akan programkan untuk kegiatan semacam ini akan berkala dihelat saban tiap semester.”

Syamsul Ma’Arif memberikan pengarahan tata cara penggunaan alat praktik. (Donny)

Terakhir, Syamsul Ma’arif pun menyampaikan bahwa dari apa yang telah dipelajari peserta didik SDN Mentoro Sumobito ini telah menunjukkan satu hal. Yakni, perimbangan teori dan praktik cukup penting untuk menambah keterampilan peserta didik. Lantaran dari hasil praktik ini, peserta didik telah mengetahui proses munculnya sebuah teori.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama