Ragam ekspresi peserta didik yang turut tergambar di papan ucapan. (Donny)


JOGOROTO – Berlomba dalam kebaikan merupakan petuah serta ajaran hidup yang universal untuk dapat diterapkan kepada siapa, kapan, dan dimana saja. Tak terkecuali bagi civitas akademika SDN Jarak I Jogoroto. Pada peringatan Hari Santri kali ini, ajang kebaikan yang diikuti seluruh peserta didik kelas I-VI, anak didik TK Tunas Mawar Jogoroto, beserta paguyuban wali peserta didik SDN Jarak I Jogoroto, dicurahkan dalam bentuk Pawai Ta’aruf, launching Drumband Gita Permata Swara dan santunan anak yatim.

Persiapan drumband yang dilakukan pra dan pasca kegiatan launching bersamaan dengan santunan di Hari Santri Nasional tetap mengacu pada seleksi bakat minat peserta didik bersama pelatih.

Dimulai sejak pukul 07.00 WIB, kegiatan dimulai dengan Pawai Ta’aruf yang diikuti barisan penabuh Drumband Gita Permata Swara, dewan guru, serta, paguyuban wali peserta didik SDN Jarak I Jogoroto. Melewati rute sepanjang jalan utama Dusun Jarak, Desa Jarak, Kecamatan Jogoroto, Pawai Ta’aruf nampak meriah nan semarak dengan pelbagai poster ucapan Selamat Hari Santri yang dibuat sendiri oleh tangan-tangan kreatif peserta didik.

Baca Juga: Dra. Widji Astuty, M.Pd. Seni Tegaskan Peran Perempuan di Desa

Kepala SDN Jarak I Jogoroto, Luluk Zuliatin menjabarkan, “Agenda ini selain bertujuan memberikan santunan terhadap peserta didik yatim di SDN Jarak I Jogoroto yang telah dijalankan secara rutin, juga untuk menunjukkan kompetensi peserta didik di masyarakat. Utamanya di bidang keagamaan dan seni.”

Luluk Zuliatin saat memberikan bingkisan pada peserta didiknya. (Donny)

Penggabungan gebyar keagamaan dan seni dalam momentum Hari Santri Nasional ini, senyampang dengan branding yang dibuncahkan oleh SDN Jarak I Jogoroto, sebagai satuan pendidikan berazas religi dan budaya, imbuh Luluk Zuliatin. Oleh karenanya kendati Drumband baru di launching namun kedepannya sudah terdapat jadwal pembinaan secara berkala melalui pertemuan ekstrakurikuler saban satu pekan sekali.

Kepiawaian regu pembawa bendera. (Donny)

“Grup Drumband Gita Permata Swara ini secara bertahap juga mendapat dukungan penuh dari paguyuban wali peserta didik. Sebab, sedari awal keharmonisan dalam bentuk komunikasi perihal program dan kegiatan selalu kita utamakan demi menunjang penjaringan bakat minat peserta didik di bidang seni dan agama,” ujar Luluk Zuliatin.

Penampilan Drumband Gita Permata Swara. (Donny)

Sementara itu, Koordinator Ekstrakurikuler Drumband Gita Permata Swara, SDN Jarak I Jogoroto, Nur’udin Bustomi, S.Pd. mengatakan, persiapan drumband yang dilakukan pra dan pasca kegiatan launching bersamaan dengan santunan di Hari Santri Nasional tetap mengacu pada seleksi bakat minat peserta didik bersama pelatih. Setelahnya, maka akan dikembangkan dengan intensitas penampilan yang mampu menyemarakkan kegiatan di lingkungan masyarakat.

Persiapan peserta didik mengikuti Pawai Ta’aruf. (Donny)

“Tak dapat dimungkiri bahwasannya melalui kegiatan semacam ini baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan berjalan, mampu menarik animo masyarakat untuk tertarik pada kompetensi civitas akademika. Karenanya, ibarat peribahasa sekali mendayung dua tiga pulai terlampaui, penampilan Drumband semacam ini selain menjaring potensi peserta didik juga menjadi ajang promosi satuan pendidikan secara efektif,” tandas Nur’udin Bustomi.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama