Guru sedang mengajari peserta didik. (ist)


NASIONAL - Setiap peserta didik pasti memiliki karakternya masing-masing. Terdapat yang rajin dan patuh, serta ada pula yang sebaliknya. Tentu, sebagai seorang guru tetap mengajar dan berbuat adil kepada seluruh anak didiknya merupakan hal yang penting.

Hal tersebut tentu tidak menjadi masalah jika peserta didik selalu taat dan disiplin. Namun, bagaimana dengan peserta didik yang sulit diatur? Tenang saja, melansir dari situs resmi Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur, berikut ada cara mengatasi peserta didik yang sulit diatur yang bisa diterapkan di kelas.

Buat metode belajar yang beragam

Setiap peserta didik memiliki keunikan dan karakternya masing-masing. Atas dasar itu, guru tidak bisa menanganinya dengan cara yang sama. Supaya karakter dan keunikan tiap peserta didik dalam belajar bisa terfasilitasi, guru harus membuat metode mengajar yang bervariasi.

Misalnya, seperti metode mengajar dengan berdiskusi. Mungkin seorang peserta didik di kelas A bisa belajar dengan baik dengan cara ini, tetapi belum tentu metode ini sesuai dengan kelas lain. Oleh karena itu, guru harus memiliki alternatif lain untuk mengatasi masalah seperti ini.

Buat kesepakatan dengan peserta didik

Jika ada peserta didik yang ribut di dalam kelas saat belajar pasti membuat guru pusing. Situasi tersebut bisa diatasi dengan membuat kesepakatan bersama para peserta didik. Jika sudah membuat kesepakatan, guru harus konsisten dan menunjukkan kepada peserta didik bahwa kesepakatan tersebut harus ditaati bersama.

Biasanya, kesepakatan dibuat pada awal pembelajaran. Anak-anak dapat diajak berdiskusi terkait aturan yang harus dibuat supaya proses belajar di dalam kelas berjalan dengan lancar. Jangan lupa juga untuk membuat konsekuensi yang akan didapat jika melanggar aturan yang sudah dibuat oleh warga kelas tersebut.

Beri peringatan secara halus

Guru pasti terganggu saat peserta didik gaduh selama pelajaran di kelas. Hal penting yang harus diingat adalah jangan mengingatkan peserta didik dengan suara lantang. Volume suara yang tinggi akan membuat peserta didik cenderung mengeraskan suaranya juga. Selain itu, berteriak juga bisa memancing emosi dan menguras energi.

Guru dapat memberi peringatan dengan body sign atau gerakan badan. Misalnya dengan meletakkan jari telunjuk di depan bibir dengan diam sambil menatap seluruh peserta didik. Untuk peserta didik sekolah dasar, guru bisa mengalihkan kegaduhan peserta didik dengan mengajak bernyanyi bersama.

Jangan gunakan kata jangan untuk melarang peserta didik

Biasanya jika ada peserta didik yang sulit diatur dan terus membuat ulah sehingga mengganggu konsentrasi, guru akan memberi peringatan. Contoh yang sering diucapkan adalah 'jangan berisik' atau 'jangan ngobrol'.

Peringatan seperti ini biasanya hanya akan dipatuhi sebentar saja karena tidak ada alasan solutif atas peringatan tersebut. Solusinya, gantilah pilihan kata yang digunakan. Ganti peringatan 'jangan berisik' dengan 'Ayo, kita belajar dulu ya'.

Berhenti melabeli peserta didik

Kenakalan peserta didik di kelas tidak akan teratasi dengan memberi label si A adalah bandel, si B adalah rajin, dan lain sebagainya. Guru dapat mulai melihat hal-hal positif pada diri para peserta didik karena setiap anak pasti memiliki sisi positifnya.

Bisa saja peserta didik sedikit berulah karena ingin diperhatikan oleh gurunya. Berilah pujian pada hal sekecil apapun yang peserta didik lakukan. Dengan merasa dihargai, peserta didik akan merasa senang dan lebih termotivasi untuk terus bersikap baik.

Pahami kenapa peserta didik sulit diatur

Saat peserta didik selalu aktif dan bergerak di kelas yang mengganggu peserta didik lainnya, bukan berarti peserta didik tersebut memang sulit diatur. Bisa jadi ia adalah anak yang hiperaktif atau sedang bosan.

Guru wajib mencari tahu alasan peserta didik tersebut melakukan tindakan itu. Maka, agar pembelajaran tidak terganggu, guru bisa menerapkan metode belajar yang melibatkan aktivitas seperti diskusi atau permainan.

Jadi pendengar yang baik

Cara lain mengatasi peserta didik yang sulit diatur ialah dengan menjadi pendengar yang baik. Seringkali peserta didik yang sulit diatur di kelas adalah anak-anak yang kurang perhatian atau menyimpan hal-hal yang dipendam.

Pendekatan secara pribadi dengan mengajak peserta didik bicara santai selain materi pembelajaran akan memberinya kesempatan untuk menyampaikan masalahnya. Selain membangun kedekatan antara guru dan peserta didik, cara ini juga bisa membuat peserta didik merasa dihargai dan diterima. Itulah beberapa cara yang dapat guru lakukan untuk mengatasi peserta didik yang sulit diatur.

Sumber/Rewrite: kompas.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama