Emiyati saat ditemui di ruang kerjanya. (Rabithah)


PERAK – Sekali dayung dua, tiga pulau terlampaui. Istilah pepatah tersebut tampaknya sangat pas disematkan pada kinerja Pengawas TK Wilayah Kerja Pendidikan (Wilkerdik) Kecamatan Perak dan Diwek, Emiyati, S.Pd., M.M. Hal ini diketahui lantaran selain disibukkan dengan segudang kegiatan pembinaan satuan pendidikan, juga harus mampu menuntaskan masalah yang ditemuinya di lapangan.

Saat dijumpai diruang kerjanya, Emiyati menyampaikan bahwa pelbagai permasalahan yang dihimpunnya saat bergerilya melakukan pembinaan tentu beranekaragam antar satuan pendidikan. Untuk itu memetakan setiap permasalahan tersebut menjadi langkah yang dinilai efektif dan efisien sembari merencanakan solusi yang akan diberikan.

Terpenting, kesemua langkah tersebut harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan terjadwal dengan disiplin sesuai dengan kesepakatan.

Emiyati mengatakan, “Salah satunya yang terbilang jadi solusi paling manjur yaitu melalui pendekatan Collaborative-Cooperative (Colla-Coop) yang berarti bekerja sama. Langkahnya dengan memanfaatkan kolaborasi dan kerjasama antar kepala satuan pendidikan melalui Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah guna mengurai permasalahan yang diantaranya adalah dalam penyelenggaraan dan pengelolaan satuan pendidikan.”

Data yang digunakan adalah ketika masih menjabat Pengawas TK Wilkerdik Kecamatan Megaluh pada tahun 2019/2020, imbuh perempuan yang menyukai olahraga Joging itu. Saat itu kegiatannya berkutat pada menginformasikan adanya jadwal Penilaian Kerja Kepala Sekolah (PKKS); membagikan dan membedah instrumen PKKS; memberikan kilas balik keterlaksanaan dan hasil PKKS tahun sebelumnya sebagai acuan serta perbaikan pemenuhan bukti fisik PKKS tahun 2020/2021.

Baca Juga: Cara Membimbing Peserta Didik Tanpa Memarahinya

“Apabila strategi tersebut masih belum efektif maka melakukan langkah berikutnya yaitu mengadakan diskusi kelompok dan seminar secara mandiri. Terpenting, kesemua langkah tersebut harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan terjadwal dengan disiplin sesuai dengan kesepakatan,” ujar perempuan yang telah menjadi Pengawas TK sejak tahun 2015 itu.

Kelengkapan berkas berupa instrumen pengumpulan data dan hasilnya itulah yang menjadi bekal Emiyati kala menyusun Best Practice dengan judul Pendekatan Colla-Coop Mengatasi Masalah Supervisi Kepala TK Memasuki Era PKKS di Kecamatan Megaluh Tahun 2020/2021. Hingga mampu menyabet gelar Juara I Pengawas TK Berprestasi Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Jombang.

Emiyati, S.Pd., M.M. (Rabithah)

Perempuan berkacamata itu memungkasi, “Guna merampungkan tulisan Best Practise tersebut membutuhkan waktu setidaknya tiga minggu. Tak memungkiri bahwa padatnya pekerjaan, proses mencari inspirasi hingga sempat mengalami sakit sedikit banyak menghambat prosesnya dalam menulis karya sejumlah 28 lembar itu, hingga menurutnya waktu yang sangat tepat dalam menulis adalah ketika malam tiba. Bersyukurnya banyak mendapat bantuan dalam menggali inspirasi dari sang suami yang juga menjabat sebagai pengawas satuan pendidikan serta buah hatinya yang bekerja sebagai dosen.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

PROFIL EMIYATI


Prestasi:

1. Juara II Kepala TK Berprestasi Tahun 2011 Se Kabupaten Jombang.

2. Juara I Pengawas TK Berprestasi Tahun 2022 Se Kabupaten Jombang.

Pendidikan:

1. SDN Tanggungan Gudo

2. SMP Negeri 1 Jombang

3. SPG Negeri Jombang

4. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jombang

5. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malang.

Hobi : Menyanyi

Penyanyi Idola : Rossa dan Didi Kempot

Lebih baru Lebih lama