Rupa Batik Ecoprint yang berhasil dikaryakan oleh guru dan peserta didik. (ist)

BARENG – Jagad dunia pendidikan memang terhampar luas dan seyogianya diberi sentuhan kreasi agar seluruh elemen dalam satuan pendidikan mampu bahu membahu menyokong pembelajaran yang bermakna. Hal ini pun telah disadari betul oleh Kepala SMP Muhammadiyah 5 Bareng, Agung Kiswanto, S.Pd.

Semenjak pertama kali mengawali karier di dunia pendidikan pada tahun 2012 sebagai pengampu mata pelajaran Matematika, Agung Kiswanto telah memantabkan diri guna menasbihkan profesi guru sebagai suatu pekerjaan yang mulia. Walhasil, berkat keteguhannya tersebut, pada tahun 2018 akhirnya mendapat mandat baru sebagai Kepala SMP Muhammdiyah 5 Bareng.

Nantinya peserta didik akan kita jadikan sebagai pengisi workshopnya yang bertugas menjelaskan rentetan proses pembuatan, manfaat hingga daya jualnya.

“Sewaktu awal menjabat, banyak halang rintang yang mesti saya tuntaskan guna mendongkrak eksistensi SMP Muhammadiyah 5 Bareng di mata masyarakat. Sebab persoalan utama disini, ialah serapan peserta didik baru yang rendah. Faktornya pun beragam. Mulai dari dampak PPDB Zonasi sampai kondisi sosial masyarakatnya. Oleh karenanya, tak lama kemudian, bersama dengan seluruh dewan guru, kami merancang aneka progam dan kegiatan yang mulanya kami awali untuk memantik bakat minat peserta didik di bidang akademik,” ungkap Agung Kiswanto.

Program serta kegiatan tersebut tercetus berdasarkan kajian ulang atas visi SMP Muhammadiyah 5 Bareng. Agung Kiswanto mengakui, bahwa ide pengkajian ulang visi ini lahir atas refleksi dari kondisi masyarakat sekitar SMP Muhammdiyah 5 Bareng, hingga literatur pendidikan yang disarikannya.

Baca Juga: 

Lebih lanjut, Agung Kiswanto memaparkan, “Utamanya yang paling memotivasi saya untuk tak jera di terpa segala keterbatasan di satuan pendidikan ini ialah, pokok-pokok pemikiran Buya Hamka. Melalui dedikasi sosialnya dan kesederhanaannya saya banyak mendapat ide yang akhirnya saya rumuskan bersama seluruh dewan guru dalam pembaruan visi SMP Muhammdiyah 5 Bareng yang berbunyi Islami, Berpretasi, Mandiri, dan Berwawasan Budaya.”

Islami berprestasi ini konsep dengan kegiatan Sabtu Ahad yang berisi agenda mengaji malam secara bergantian di rumah wali peserta didik, dan mengisi kultum di masjid desa sekitar. Ini ditujukan untuk melatih kemampuan interaksi sosial sekaligus menunjukkan soft skills peserta didik pada masyarakat di dunia pendidikan. Lalu mandiri dan berwawasan budaya ini saling terkait. Ketika menautkan nilai keduanya, peserta didik diajak mengadakan bazar yang berisi aneka produk mulai dari makanan, minuman tradisional, hingga kerajinan tangan seperti batik ecoprint. Secara tidak langsung dalam bazar ini juga menanamkan keterampilan wirausaha bagi peserta didik.

Agung Kiswanto. (Donny)

Tak sampai disitu, bentuk penanaman jiwa kewirausahaan ini dikembangkan ke bentuk budidaya hidroponik dan peternakan lele yang dibiayai oleh seluruh dewan guru. Untuk target kegiatan praktik akan dilaksanakan workshop pembuatan batik ecoprint dan budidaya hidroponik bersama masyarakat Desa Mojounggul.

“Nantinya peserta didik akan kita jadikan sebagai pengisi workshopnya yang bertugas menjelaskan rentetan proses pembuatan, manfaat hingga daya jualnya. Sehingga dengan demikian, diharapkan masyarakat akan mafhum akan perubahan dan potensi peserta didik SMP Muhammadiyah 5 Bareng yang sudah kita gembleng sedemikian rupa,” tandas Agung Kiswanto.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

AGUNG KISWANTO, S.PD.


Tempat, Tanggal, Lahir : Jombang 1 Januari 1986

Pendidikan : SMK Negeri 3 Jombang 2004, STIKIP PGRI Jombang Prodi Pendidikan Matematika 2010

Hobi : Berkebun dan Berwirausaha

Tokoh Idola : Buya Hamka
Lebih baru Lebih lama