Peserta dari Kecamatan Mojoagung dan Mojowarno. (Rabitha)


JOMBANG – Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang saat ini sedang berupaya menjalankan strategi pemerintah untuk mewujudkan PAUD Berkualitas. Salah satunya dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan BOP PAUD dan Kesetaraan dengan materi yang diantaranya adalah Penjabaran Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Tahap I, serta Perencanaan Berbasis Data (PBD).

Mulai tahun 2023 BOP PAUD dan Kesetaraan harus menggunakan mekanisme RKAS. Untuk itu tahapan yang harus dilewati adalah; menginstal aplikasi RKAS; Registrasi; Mengisi Dasbor atau tampilan visual dari semua data; Penganggaran dan Penatausahaan.

Acara berjalan lancar meski terkendala perpindahan tempat Bimtek yang semula berada di Aula II Disdikbud Kabupaten Jombang harus bergeser ke Aula I Disdikbud Kabupaten Jombang, pada Senin s.d Rabu (3 s.d 5/10). Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Disdikbud Kabupaten Jombang, Moh Suyuti, S.Pd., M.Si. memaparkan bahwa agenda ini wajib diikuti oleh kepala satuan pendidikan bersama operatornya dan akan menyasar seluruh kecamatan secara bertahap.

Baca Juga: KB Kemala Bhayangkari 88 Jombang Menanamkan Kemandirian Sambil Bermain

Moh Suyuti memaparkan, “Dalam menyusun Rencana Kegiatan Tahunan (RKT), umumnya satuan mengacu pada perencanaan tahun sebelumnya dan meneruskan rencana yang belum terselesaikan. Untuk itu pada Bimtek ini para peserta akan diberika pemahaman perihal menentukan skala prioritas dalam memanfaatkan BOP untuk mewujudkan PAUD berkualitas.”

Pelaksanaan Bimtek bertempat di Aula I Disdikbud Kabupaten Jombang. (Rabitha)

Penyusunan RKT melalui proses PBD berbeda dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menentukan kegiatan yang akan dilakukan satuan pendidikan, imbuh Moh Suyuti. Dalam PBD terdapat indikator prioritas yang harus diperhatikan dan didahulukan pemenuhannya. Selain itu melalui proses refleksi, satuan memahami akar masalah yang dihadapi sebagai hal mendasar yang harus dibenahi. Berdasar akar masalah inilah kemudian disusun rangkaian kegiatan untuk menuntaskannya. Sehingga RKT disusun sesuai dengan kebutuhan dan bukan keinginan atau disamakan dengan satuan pendidikan lainnya.

Weni Siswin Agustin saat menyampaikan materi Bimtek Penatausahaan BOP PAUD, Kesetaraan dan Perencanaan Berbasis Data. (Rabitha)


Pelaksana Pengelola Kegiatan dan Anggaran, Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi, Disdikbud Kabupaten Jombang, Weni Siswin Agustin, S.Sos. menerangkan bahwa mulai tahun 2023 BOP PAUD dan Kesetaraan harus menggunakan mekanisme RKAS. Untuk itu tahapan yang harus dilewati adalah; menginstal aplikasi RKAS; Registrasi; Mengisi Dasbor atau tampilan visual dari semua data; Penganggaran dan Penatausahaan.

Para peserta bisa langsung mencoba membuat Perencanaan Berbasis Data. (Rabitha)

Weni Siswin Agustin menandaskan, “Saat berlangsungnya Bimtek ini, para peserta dapat mencoba mengisi uji coba pengisian Lembar PBD yang diawali dengan Evaluasi Diri, Identifikasi, Refleksi dan Menu Prioritas Benahi. Hal ini bertujuan agar nantinya para kepala satuan pendidikan yang hadir dapat membuat perencanaan jauh-jauh hari dan memanfaatkan anggaran dapat lebih efisien.”

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Lebih baru Lebih lama