 |
| Penampilan tari tradisional remo. (Rabitha) |
JOMBANG – Tak semua rasa percaya diri peserta didik dapat tumbuh dengan sendirinya, melainkan terdapat proses berlatih hingga mampu tampil menunjukan jati dirinya terutama di hadapan publik. Terkait hal tersebut, SDN Banjardowo IV Jombang memiliki cara ampuh guna memupuk tingkat kepercayaan diri peserta didiknya melalui panggung kreasi.
Baca Juga: Cara Cemerlang Ajari Anak Menulis
Kepala SDN Banjardowo IV Jombang, Syaironi, S.Pd. menyampaikan bahwa agenda panggung kreasi telah dilakukan sekitar dua tahun terakhir. Hal ini dilatari dahulu banyak peserta didik yang sebenarnya memiliki bakat seperti menyanyi, membaca puisi dan bermusik, namun ketika ditampilkan di tempat umum ataupun pada saat berlomba merasa kurang totalitas seperti saat berlatih. 
Oleh karenanya sengaja membangun sarana prasarana berupa panggung yang sangat berguna untuk peserta didik berlatih, ungkap Syaironi. Lambat laun keberadaan panggung tersebut tak hanya difungsikan untuk berlatih saat ekstrakurikuler, melainkan juga menarik peserta didik lainnya untuk menonton proses berlatih tersebut, hingga termotivasi pula untuk turut serta.
 |
| Penuh percaya diri peserta didik menampilkan story telling. (Rabitha) |
“Akhirnya dibuatlah mekanisme panggung kreasi yang dilakukan setiap hari Jumat saat jam istirahat, atau setelah peserta didik melakukan giat kebersihan dan keagamaan. Terdapat satu guru sebagai pembawa acara dan nantinya para peserta didik secara sukarela tampil di atas panggung dengan aksi menghiburnya. Kendati demikian apabila tak banyak yang tampil, maka dengan bantuan wali kelas dan pembina ekstrakurikuler menunjuk peserta didik untuk tampil secara bergiliran dan terjadwal hingga semuanya pernah tampil, ujar Syaironi.
 |
| Apresiasi yang diberikan oleh seluruh peserta didik dan guru. (Rabitha) |
Operator SDN Banjardowo IV, Aufal Aniq Affandi, S.Pd. menuturkan semisal pada Jumat 27/1 para peserta didik saat jam istirahat otomatis berkumpul di halaman satuan pendidikan. Tampilan pada hari tersebut adalah menyanyi, membaca puisi, bercerita, tari remo dan memainkan alat musik recorder.
Reporter/Foto: Rabitha Maha