Pelaksanaan seleksi tulis duta literasi dan pustakawan. (Rabitha)


KUDU – Berbicara perihal dunia literasi dan perpustakaan dilingkungan satuan pendidikan jenjang SMP, salah satunya yang menjadi rujukan lantaran secara konsisten mampu mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah SMP Negeri Kudu. Terbaru yaitu perihal program pemilihan Duta Literasi dan tim Pustakawan yang saat ini segang dilaksanakan.



Kepala SMP Negeri Kudu, Heri Sukamto, M.Pd menyampaikan bahwa program pemilihan duta literasi dan tim pustakawan menjadi program rutin. Tahun 2023 ini dilaksanakan secara lancar dan terbuka pada Senin 9/1 s.d Sabtu 14/1. Kemudian pada bulan berikutnya akan dilaksanakan pendidikan dan latihan tim pustakawan yang direncanakan bertempat di Kecamatan Wonosalam.

Konsep pemilihan duta ini dilakukan secara serius. Sebab, terdapat dua tahapan seleksi yaitu wawancara literasi dasar dan seleksi tulis perihal kemampuan mengarang sebuah karya.

Heri Sukamto menekankan bahwa menjadi duta literasi dan tim pustakawan merupakan amanah yang sangat hebat serta memiliki tanggungjawab mulia. Para duta yang terpilih ini harus bangga dan percaya diri lantaran tak banyak satuan pendidikan di Kota Santri memiliki program serupa. Sehingga diharapkan selain mampu menghidupkan gairah berliterasi di SMP Negeri Kudu juga mampu melebarkan sayapnya memotivasi hingga satuan pendidikan lain bahkan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Bendungan Bareng Pembuka Irigasi Pertanian Tiga Desa

Sementara itu, Pembina Tim Literasi dan Perpustakaan yang juga sebagai Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri Kudu, Dra. Nanik Masriyah menyampaikan bahwa konsep pemilihan duta ini dilakukan secara serius. Sebab, terdapat dua tahapan seleksi yaitu wawancara literasi dasar dan seleksi tulis perihal kemampuan mengarang sebuah karya. Kedua tahapan tersebut diharapkan mampu menghasilkan pionir literasi yang selain pandai berbicara di depan umum juga memiliki kemampuan menulis yang lebih dari yang lain.

Heri Sukamto, S.Pd. (Rabitha)

Duta Literasi Tahun 2022 SMP Negeri Kudu, Daru Naja Aliyah menambahkan bahwa kualifikasi untuk menjadi duta literasi diantaranya adalah kelas VII dan VIII, mempunyai kemampuan membaca dan menulis serta telah mengisi formulir digital. Terdapat 49 pendaftar dan nantinya akan diambil dua duta dan lima tim literasi.

Duta Literasi Tahun 2022, Daru Naja Aliyah (depan) bersama Duta Pustakawan Tahun 2022, Shereen Aiko Olivia. (Rabitha)

Duta Pustakawan Tahun 2022 SMP Negeri Kudu, Shereen Aiko Olivia menceritakan bahwa menjadi duta maupun tim pustakawan sangat menyenangkan. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang dipelajari seperti bisa menulis buku, majalah dan mengelola media sosial. Selain itu juga belajar berbicara di depan publik dengan menjadi pembawa acara, sambutan dan penerima tamu di pelbagai jenis acara.

Reporter/Foto: Rabitha Maha

Lebih baru Lebih lama