Pembiasaan Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun (5S). (Rabitha)


KUDU –
Mendapat mandat mewakili Kecamatan Kudu pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) Kabupaten Jombang tahun 2022 menjadi kesempatan emas bagi seluruh civitas akademika SDN Bakalanrayung Kudu. Hal ini disebabkan pada proses persiapan menuju lomba tersebut banyak perbaikan yang dilakukan di setiap sudut wajah satuan pendidikan.

Selain persiapan secara fisik, mengedukasi peserta didik, wali peserta didik hingga masyarakat di sekitar satuan pendidikan terkait pentingnya menerapkan hidup sehat di satuan pendidikan menjadi hal yang tak boleh dilewatkan.

Kepala SDN Bakalanrayung Kudu, Susilowati, S.Pd.SD. menyampaikan bahwa mengikuti LSS Kabupaten Jombang yang terselenggara pada bulan Oktober 2022 itu merupakan hal yang baru bagi seluruh civitas akademika satuan pendidikannya. Sehingga tak dimungkiri banyak mendapat arahan dan bimbingan dari pelbagai pihak, seperti Puskesmas Kecamatan Kudu dan Anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Bakalanrayung.

Baca Juga: Workshop Cagar Budaya Disdikbud Kabupaten Jombang Mempelajari Sejarah Hingga ke Akarnya

Susilowati menegaskan, “Selain minimnya pengalaman mempersiapkan LSS, waktu persiapan yang hanya ditempuh sekitar sepuluh hari menjadi tantangan yang harus dilalui. Kendati demikian, hal tersebut tak menjadi kendala berarti lantaran kekompakan dan dedikasi yang tinggi ditunjukkan oleh segenap civitas akademika.



Ketua Tim UKS yang juga sebagai Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SDN Bakalanrayung Kudu, M. Miftahul Laili Ramadhana, S.Pd. mengutarakan bahwa tim UKS merupakan seluruh guru dan tenaga kependidikan yang terbagi menjadi empat bidang. Diantaranya adalah Bidang Pelaksanaan UKS; Bidang Sarana dan Prasarana; Bidang Lingkungan; dan Bidang Administrasi.

Jajaran civitas akademika SDN Bakalanrayung Kudu bersama peserta didik. (Rabitha)

M. Miftahul Laili Ramadhana menceritakan, “Pembagian bidang sangat memudahkan, lantaran masing-masing guru fokus terhadap apa yang harus dibenahi. Seperti bidang UKS mampu menyulap ruang kelas menjadi ruang UKS yang laik. Kemudian bidang sarana prasarana memperbaiki sanitasi kamar mandi dan melengkapi kebutuhan tempat sampah. Bidang lingkungan yang berhasil menumbuhkan apotik hidup dan tanaman hias dengan waktu relatif singkat dan bidang administrasi yang secara mendetail mendokumentasikan dan melengkapi persyaratan lomba hingga poster peringatan seraya anjuran melaksanakan hidup sehat.”

Sosialisasi kebersihan gigi dan mulut di SDN Bakalanrayung Kudu. (ist)

Sementara itu, Guru Kelas VI, SDN Bakalanrayung Kudu, Sadikun, S.Pd. mengatakan bahwa selain persiapan secara fisik, mengedukasi peserta didik, wali peserta didik hingga masyarakat di sekitar satuan pendidikan terkait pentingnya menerapkan hidup sehat di satuan pendidikan menjadi hal yang tak boleh dilewatkan. Sehingga secara teknis melaksanakan sosialisasi mengurangi sampah plastik dengan membawa alat makan dan minum dari rumah, pelatihan cara membersihkan anggota tubuh yang benar, pencegahan pelbagai penyakit hingga mengolah sampah menjadi barang bermanfaat.

Reporter/Foto: Rabitha Maha/Istimewa

Kegiatan pengecekan kesehatan pada program UKS SDN Bakalanrayung Kudu. (ist)

SDN BAKALANRAYUNG KUDU

Jumlah Guru : 11

Jumlah Peserta didik : 188

Prestasi : 1. Mewakili Kecamatan Kudu dalam LSS Tahun 2022.

2. Mewakili Kecamatan Kudu dalam Lomba Al-Banjari Tahun 2022.

3. Mewakili Kecamatan Kudu dalam Lomba Pantomim Tahun 2022.

Lebih baru Lebih lama