Bazar dalam rangka HUT SMP Negeri 1 Plandaan dengan tema makanan tradisional. (ist)


PLANDAAN – Sebuah visi di lingkup satuan pendidikan, jika dianaloginya menyerupai dengan fungsi dari fondasi pada suatu bangunan yang menentukan kekuatan keseluruhan konstruksinya. Berkaca pada perumpaan tersebut, SMP Negeri 1 Plandaan pun telah memperkokoh visinya yang senyampang dengan penyesuaian corak pendidikan nasional saat ini. Utamanya dalam segi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Torehan yang ada menjadi salah satu bagian dari manifestasi visi menanamkan semangat kepedulian lingkungan terhadap seluruh civitas akademika.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum, SMP Negeri 1 Plandaan, Yeni Rahmawati, S.Pd. membeberkan, “Bentuk penguatan ini kami rupakan dengan mengubah poin visi SMP Negeri 1 Plandaan yang sekarang berganti menjadi Berkebhinekaan, Berprestasi, Berkarya dan Peduli Lingkungan, Berlandaskan Iman dan Taqwa. Selain berlatar belakang dengan upaya menselaraskan IKM, faktor lain perubahan ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan SMP Negeri 1 Plandaan yang cukup heterogen. Mulai dari agama dan tingkat ekonomi. Sehingga, penekanan gubahan visi ini memang menambahkan aspek kebhinekaan di lingkungan satuan pendidikan.”

Baca Juga: Lima Metode Alternatif Pembelajaran Seni

Pada prosesnya pengusulan nilai pluralisme terhadap pembaruan visi SMP Negeri 1 Plandaan telah melalui asesmen yang melibatkan, komite sebagai perwakilan masyarakat serta seluruh dewan guru, lanjut Yeni Rahmawati. Walhasil, usai disepakati bersama melalui forum musyawarah, keseluruhan visi tersebut lantas diimplementasikan melalui program jangka panjang dan pelbagai kegiatan yang bernapaskan kebhinekaan, prestasi, karya dengan peduli lingkungan, sekaligus berpedoman pada nilai keagamaan.



“Sebagai tahap awal wujud aksi nyata ini gelar bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke 39 SMP Negeri 1 Plandaan, seluruh kegiatan yang dimulai (1-3/11) kami bubuhi dengan konsep visi terbaru tersebut. Sebagaimana contoh, dalam agenda Bakti Sosial, di tempat ibadah yang berada di sekitaran satuan pendidikan, peserta didik dari lima belas romboingan belajar tak hanya di dorong untuk memberikan bantuan lalat kebersihan. Lebih dari itu guna melesapkan nilai kebhinekaan secara konkret, mereka juga kami tugaskan membersihkan tempat ibadah, baik Masjid maupun Gereja. Demikian, ketika peserta didik sudah mengenal cara menghargai perbedaan, maka menjadi bekal yang apik untuk masa depannya ketika kembali ke masyarakat kelak,” imbuh Yeni Rahmawati.


Bakti sosial dengan pembersihan tempat ibadah sekitar satuan pendidikan. (ist)

Kepala SMP Negeri 1 Plandaan, Agoes Purnomo, S.Pd. menambahkan, selain capaian positif dalam aneka kegiatan dengan sekali tempo tersebut, raihan serupa yang turut didasari atas perubahan visi ini telah berhasil mengantarkan nama SMP Negeri 1 Plandaan sebagai salah satu SMP pemeroleh gelar Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur 2022. Menurut Agoes Purnomo, torehan yang ada menjadi salah satu bagian dari manifestasi visi menanamkan semangat kepedulian lingkungan terhadap seluruh civitas akademika.

Jalan sehat indah dengan mengusung kebudayaan Indonesia. (ist)

“Serangakaian kegiatan kedepannya, memang sudah tersepakati untuk dilaksanakan dengan berpedoman pada nilai-nilai visi terbaru SMP Negeri 1 Plandaan. Sebab seturut dengan tuntutan pendidikan saat ini, mesti mencakup kebutuhan peserta didik. Mulai dari kenyamanan yang sudah kita wujudkan dengan Adiwiyata, hingga segala ruang apresiasi yang selalu berhubungan dengan lingkungan sekitar melalui praktik selalu kita kedepankan. Serupa falsafah pendidikan yang berpusat pada peserta didik tak hanya isapan jempol semata. Melainkan telah menubuh seiring rasa kepemilikan masyarakat dan peserta didik kepada SMP Negeri 1 Plandaan,” tegas Agoes Purnomo.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Praktik kebinekaan dengan menghias Pohon Natal di Gereja GKJW Desa Karangmojo Plandaan. (ist)

Lebih baru Lebih lama