Peserta didik mulai mewarnai. (Donny)


JOGOROTO – Berdiri di tengah dan menjadi bagian satu kesatuan dalam ekosistem sosial masyarakat, satuan pendidikan memang memiliki kewajiban untuk senantiasa menggaungkan eksistensinya. Hal ini cukup penting sebab, keberadaan satuan pendidikan dengan program serta hasil capaiannya berupa peningkatan mutu, prestasi pendidik maupun peserta didik menjadi magnet yang kuat dalam menjangkarkan rasa kepercayaan masyarakat.

Keseluruhan peserta lomba yang terkumpul dari 3 RA dan 3 TK, tiap kelasnya mulai dari kelas A dan B mendapat sketsa gambar berbeda. Perbedaan ini sengaja dilakukan dengan menimbang kematangan anak didik dalam mengolah alat warna dan pemahaman gambar sesuai usianya.

SDN Alang Alang Caruban II Jogoroto pun menyadarinya sepenuhnya hal tersebut. Oleh karenanya dalam upaya menyemai benih kepercayaan kepada seluruh elemen di sekitarnya, pada peringatan Isra Mikraj yang berlangsung pada Rabu (22/2), dan bertempat di halaman SDN Alang-Alang Caruban II Jogoroto, konsep kegiatan turut dimeriahkan dengan Lomba Mewarnai bertema Isra Mikraj bagi RA dan TK se lingkup Desa Alang-Alang Caruban.

Baca Juga: Ini Alasan Perubahan Kerap Ditakutkan Kebanyakan Orang

Kepala SDN Alang-Alang Caruban II Jogoroto, Ulin Ni’mah, S.Pd. menjabarkan, “Pengenalan keunggulan program kami yang didasari visi mencetak peserta didik berprestasi telah selaras dengan hasil yang dituai. Baik dalam bidang akademik dan non-akademik, nama SDN Alang-Alang Caruban II Jogoroto tercatat sebagai peraih juara dari pelbagai kompetisi di tingkat kecamatan sekaligus kabupaten. Selain pengenalan visi dan hasil tersebut, kegiatan ini juga bertujuan guna menjalin silahturahmi antar pendidik dan wali anak dan peserta didik di tingkat RA, TK, yang sekaligus mewadahi bakat anak didik di bidang seni mewarnai.”



Ketua Panitia Lomba Mewarnai Isra Mikraj SDN Alang-Alang Caruban II Jogoroto, Sugeng Purwanto, S.Pd.SD. menambahkan, keseluruhan peserta lomba yang terkumpul dari 3 RA dan 3 TK, tiap kelasnya mulai dari kelas A dan B mendapat sketsa gambar berbeda. Perbedaan ini sengaja dilakukan dengan menimbang kematangan anak didik dalam mengolah alat warna dan pemahaman gambar sesuai usianya.

Mewarnai gambar bertema Isra Mikraj. (Donny)

“Dalam waktu pengerjaan selama 90 menit, hasil teknik mewarna yang menggunakan media krayon, pensil warna, maupun cat air, akan dinilai oleh tiga dewan juri. Penyeliaan ini meliputi hasil gradasi, bloking, dan kerapian pewarnaan. Berdasarkan tiga aspek penilaian tersebut, selanjutnya akan terpilih juara dan harapan I-III. Kendati demikian, sebagai bentuk apresiasi daya kreasi seluruh anak didik, kesemua peserta lomba mendapat souvenir tumbler. Sehingga, kategori juara disematkan pada gambar paling baik dari yang terbaik,” ujar Sugeng Purwanto.

Salah satu wali anak didik memberikan pengarahan sebelum lomba dimulai. (Donny)

Kepala Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan, Kecamatan Jogoroto, Susiatin, M.Pd. yang berkesempatan hadir, mengapresiasi sepenuhnya langkah SDN Alang-Alang Caruban II Jogoroto dalam menyusun kolaborasi dengan RA dan TK. Menurutnya, selain berimplikasi pada harmonisasi antar satuan pendidikan, terpenting juga untuk ditindaklanjuti dengan pengembangan kegiatan yang memupuk keberanian anak dan peserta didik untuk menampilkan bakatnya. Senyampang pula dengan keterampilan berfikir kritis yang cukup dibutuhkan sebagai modal pengembangan mutu pendidikan di abad 21 ini.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Kegiatan yang dibuka dengan penampilan Al-Banjari SDN Alang-Alang Caruban II Jogoroto. (Donny)

Penulisan identitas di balik gambar. (Donny)

Lebih baru Lebih lama