Penanda tanganan prasasti peresmian oleh Bupati Jombang. (ist)


JOMBANG - Membangun mutu sebuah satuan pendidikan tentu memiliki cakupan yang luas. Mulai dari aspek fisik maupun non-fisik, sudah barang mesti keduanya ditingkatkan seiring dengan pelayanan terbaik bagi peserta didik. Dalam upaya tersebut, SMP Islam Terpadu (SMPIT) Ar Ruhul Jadid yang berada dalam naungan Yayasan Ats Tsaqofah telah mengupayakannya dengan menjalin sinergi di antar lini.

Harapannya, setiap tahunnya semakin meluas jangkauan serta jumlah penerima DAU efisiensi dana haji, supaya sinergi dalam membangun dunia pendidikan memberikan efek positif secara berkelanjutan.

Walhasil, berkat kerjasama yang terjalin pada Senin (6/2) ruang kelas baru SMPIT Ar Ruhul secara sah diresmikan. Pada sambutan peresmian, Ketua Yayasan Ats Tsaqofah, Hartono, M.T., Kons. menyampaikan, ruang kelas yang terbangun atas bantuan Program Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Tahun 2022 merupakan hasil Dana Abadi Umat (DAU).

Baca Juga: Kantin Sehat Sarana Pengembangan Projek Kearifan Lokal

“DAU sendiri bersumber dari efisiensi dana haji di tahun-tahun sebelumnya, yang mana oleh BPKH difokuskan ke program kemaslahatan bidang dakwah dan pendidikan. Oleh karenanya, kemaslahatan di dunia pendidikan ini cukup penting dan menjadi bukti bahwa memang untuk menciptakan pelayanan terbaik bagi peserta didik dibutuhkan peran semua lini sebagai penyokongnya,” papar Hartono.



Dibenarkan Badan Pelaksana Harian BPKH RI, Amri Yusuf, S.E. AK. CA., M.M. bahwa bidang dakwah dan pendidikan yang menjadi motor program kemaslahatan umat, telah termaktub pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2018 tentang implementasi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 ihwal wewenang BPKH yang mengelola keuangan haji dan manfaatnya. Sehingga, pendidikan turut menjadi sasaran kucuran DAU.


Penyerahan tanda terima bantuan kepada SMPIT Ar Ruhul Jadid. (ist)

Amri Yusuf mengatakan, “Sebab, dunia pendidikan merupakan dasar untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia memang memerlukan banyak sentuhan termasuk bantuan dalam rupa fisik. Dengan demikian, ketika DAU sudah dapat dinikmati masyarakat di bidang pendidikan maka mutunya pun diharapkan turut meningkat.”

Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab menyampaikan rasa terimakasihnya secara khusus bagi Yayasan Ats Tsaqofah, BPKH serta mitra kerja di dalamnya yang telah turut andil dalam mengkualitaskan pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Harapannya, setiap tahunnya semakin meluas jangkauan serta jumlah penerima DAU efisiensi dana haji, supaya sinergi dalam membangun dunia pendidikan memberikan efek positif secara berkelanjutan.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama