Mengenal dan Mengamankan Data Pribadi. (Dok.MSP)


Jagat digital ibarat dua bilah mata pisau. Pada satu sisi memang memudahkan segala pekerjaan untuk saat ini. Akan tetapi dibalik segala nilai praktis yang ditawarkan, tentu membutuhkan sebuah metode proteksi, supaya data pribadi tak jatuh ke tangan pihak yang tak bertanggung jawab.

1. Mengoptimalkan VPN

Layanan Virtual Privacy Network (VPN) digunakan untuk menyaring akses jaringan ke internet agar data pengguna tidak terlacak. Melalui VPN, aktivitas berselancar di dunia maya dapat terlindungi dari identifikasi pihak lain.

2. Menguatkan Sandi/Password di Pelbagai Akun

Sandi atau password merupakan benteng pertahanan akun di dunia digital. Oleh karenanya, untuk memperkuatnya, dibutuhkan kerumitan serta mengganti sandi dan password secara berkala supaya dapat terhindar dari serangan cyber.

Baca Juga: SMP Unggulan Ar-Rahmah Peterongan Melawan Perundungan Lewat Karya

3. Mengaktifkan Fitur Otentikasi Dua Faktor

Otentikasi dua faktor atau (2FA) cukup penting untuk mengembalikan keamanan akun, saat username dan password sudah diketahui oleh peretas. Guna menerapkan 2FA ini, seluruh akun mesti terhubung pada kode di luar dari sandi untuk mengakses akun pengguna, yang mana kode tersebut akan terkirim via E-mail dan pesan via teks ke ponsel.

4. Menerapkan Enskripsi Data

Penerapan enskripsi data akan mengubah teks yang terbaca menjadi tak terbaca dari proses data dan informasi hasil penjelajahan di dunia maya. Atas hasil pengubahan data tersebut, secara otomatis pihak lain tidak dapat memantau aktivitas pengguna maupun pengiriman data secara Online.



5. Mempergunakan Incognito Mode

Saban Browser dapat menyimpan password dan history, apabila pengguna tidak teliti maka jelas sanga rentan oleh ancaman peretasan. Solusinya, setiap menggunakan browser harus mengaktifkan mode samaran atau Incognito Mode. Lewat metode ini, secara otomatis seluruh data cache dan history akan terhapus secara langsung sewaktu browser ditutup.

6. Menghapus Cookies Secara Berkala

Cookies merupakan bagian kecil data yang dikirim oleh website dan tersimpan di perangkat pengguna oleh peramban website saat aktif digunakan. Untuk itulah, guna mengamankan aktivitas browsing maka pengguna wajib menghapus Cookies pada menu setelan browser.

7. Waspada Memberikan Izin Akses Aplikasi

Setiap kali mengunduh aplikasi di ponsel, selalu terdapat permintaan akses kamera, microphone, maupun folder tertentu. Guna mengantisipasi penyalahgunaan data, maka diperlukan kebijakan secara tepat untuk menginzinkan akses tertentu yang hanya berhubungan pada aplikasi tersebut.

Sumber : verihubs.com

Olah Data : Balitbang Majalah Suara Pendidikan
Lebih baru Lebih lama