Ilustrasi Seseorang Berjinjit. (ist)


NASIONAL - Apakah Anda pernah merasa pegal atau sakit di bagian betis setelah lama berdiri? Jangan khawatir, hal ini memang bisa terjadi, terutama saat Anda berdiri cukup lama tanpa melakukan peregangan betis. Rasa pegal dan sakit ini bahkan bisa menjalar ke pangkal kaki. Maka dari itu, sangat penting melakukan peregangan betis saat berdiri terlalu lama.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, Astuti Pitarini mengatakan bahwa salah satu peregangan yang bisa dilakukan adalah berjinjit. Dia bahkan menyarankan agar Anda berjinjit selama 1 menit setelah berdiri tanpa peregangan kurang lebih 20 menit. Enggak usah cepat-cepat. Mungkin dalam 1 menit kita bisa 30 kali jinjit.

Alih-alih menumpu satu kaki saat berdiri terlalu lama, lebih baik melakukan peregangan betis dengan berjinjit.

Berjinjit adalah cara yang sangat mudah untuk dilakukan. Berjinjit juga jadi salah satu cara meregangkan otot betis setelah lama berdiri. Tapi ingat, Anda juga harus melakukan latihan ankle setelah berjinjit.

Caranya, sangga tubuh dengan satu kaki. Kemudian lakukan exercise ankle atau ankle pumping. Ankle pumping dilakukan dengan menggerakkan pergelangan kaki secara maksimal ke atas dan ke bawah selama satu menit. Hal sama juga harus dilakukan pada kaki yang lainnya.

Baca Juga: Pendaftaran SNBT 2023 Mulai 23 Maret, Peserta Didik Harus Registrasi Akun SNPMB Dulu

Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Trumatologi Indonesia ini mengatakan bahwa cara tersebut perlu dilakukan seseorang yang harus berdiri selama lebih dari 20 menit. Pasalnya, saat berdiri terlalu lama, peredaran darah akan melambat dan menyebabkan kekakuan otot betis. Makanya, tumit akan terasa sakit.



Astuti Pitarini mengatakan, alih-alih menumpu satu kaki saat berdiri terlalu lama, lebih baik melakukan peregangan betis dengan berjinjit. Dia juga mengingatkan agar melakukan 20 menit exercise pada betis dan pergelangan kaki.

Astuti Pitarini melanjutkan untuk yang betis tadi jinjit 30 kali setiap 20 menit, lalu exercise ankle pumping satu menit setiap satu sisi kaki. Tujuannya supaya otot betis tidak kaku dan peredaran pembuluh darah lebih baik.

Sumber/Rewrite: cnnindonesia.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama