 |
| Mayoritas Tim Pencak Silat SMP Negeri 1 Megaluh, berhasil menaiki podium tertinggi. (ist) |
MEGALUH – Sudah menjadi rahasia umum bahwa SMP Negeri 1 Megaluh termasuk satuan pendidikan yang memiliki segudang prestasi pencak silat. Hal tersebut dibuktikan dengan saban tahun tak pernah absen mengikuti pelbagai perlombaan baik di tingkat ranting perguruan pencak silat, kabupaten hingga provinsi. Terbaru yaitu mampu berprestasi sebagai satuan pendidikan peraih piala terbanyak pada Kejuaraan Pencak Silat Nur Harias Piala Bupati Jombang Antar Pelajar Se Jawa Timur Tahun 2022.
Peserta didik akan menjalani latihan intensif selama kurang lebih satu bulan sebelum lomba. Latihan dilakukan dengan jadwal yang terbilang padat, baik di satuan pendidikan, perguruan, dan ranting. Oleh karenanya harus mampu membagi waktu antara belajar dan berlatih.
Kepala SMP Negeri 1 Megaluh, Drs. Ahmad Su’ud. mengisahkan bahwa ekstrakurikuler pencak silat telah ada sejak berdirinya satuan pendidikan. Sedari awal tersebut hingga kini juga masih konsisten menjadi kegiatan paling digemari peserta didik. Hal tersebut juga didukung adanya padepokan perguruan pencak silat yang berlokasi tak jauh dari satuan pendidikan.
Baca Juga: Sukses Implementasi IKM, Guru Mesti Pahami PMM
Ahmad Su’ud mengatakan, “Setiap tahunnya setidaknya terdapat sekitar 20 peserta didik yang tergabung dalam ekstrakurikuler pencak silat, pada tahun ini terdapat 21 peserta didik yang aktif berlatih. Perihal jadwal latihan rutin setiap Selasa dengan durasi dua jam.”
Konsistensi latihan rutin di satuan pendidikan yang juga diimbangi dengan latihan di perguruan pencak silat membuat peserta didik kian matang dari segi fisik, penguasaan teknik, dan mental tanding. Sehingga apabila akan mengikuti pertandingan tinggal menunjuk, namun tetap ada beberapa pertimbangan dan koordinasi.
 |
| Tim Pencak Silat SMP Negeri 1 Megaluh. (ist) |
“Untuk itu sengaja membentuk tim pencak silat yang terdiri dari civitas akademika dan pelatih ekstrakurikuler, pelatih perguruan, serta pelatih alumni. Nantinya tim ini akan menyeleksi peserta didik yang dinilai laik untuk mengikuti lomba. Selanjutnya menjalin komunikasi dengan wali peserta didik perihal kecukupan gizi dan perizinan. Selain itu juga harus bekerjasama memantau dan membersamai kegiatan peserta didik, seperti turut serta mengantar, menjemput, dan mendukung secara langsung ketika berlomba. Juga diimbangi penguatan pola berpikir dan etika sopan santun serta harus tetap rendah hati dan tidak sombong ketika berprestasi,” ujar pria yang identik dengan peci hitamnya itu.
 |
| Ahmad Su’ud dan Sri Rahayu. (Rabitha) |
Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Pendidikan Bidang Kesiswaan, Dra. Sri Rahayu. menyampaikan bahwa peserta didik akan menjalani latihan intensif selama kurang lebih satu bulan sebelum lomba. Latihan dilakukan dengan jadwal yang terbilang padat, baik di satuan pendidikan, perguruan, dan ranting. Oleh karenanya harus mampu membagi waktu antara belajar dan berlatih.
 |
| Jajaran peserta didik berprestasi mendapat penghargaan dari satuan pendidikan. (ist) |
Selanjutnya, Sri Rahayu memungkasi perihal kelengkapan sarana dan prasarana juga sudah terpenuhi. Diantaranya adalah seragam dan aksesori, pelindung badan, matras, dan pelbagai senjata laiknya golok dan tongkat. Selain siap diikutkan lomba, para peserta didik juga mampu menyuguhkan hiburan seni pencak silat di pelbagai acara, seperti pertemuan dinas, purnawiyata, dan acara di luar satuan pendidikan.
Reporter/Foto: Rabitha Maha/Istimewa
|
Nama |
Predikat |
|
Dwi Fitri
Apriliya |
Juara I
Tanding Pra Remaja Putri Kelas E |
|
Moh. Deril
Agustino |
Juara I
Tanding Pra Remaja Putra Kelas F |
|
Usep Maulana |
Juara I
Tanding Pra Remaja Putra Kelas G |
|
Bima Aldani |
Juara I
Tanding Pra Remaja Putra Kelas I |
|
Eggy Aditya
Zulfa |
Juara I Kategori
Seni Tunggal Putra |
|
Iffa Zila
Insyiah |
Juara II Kategori
Seni Tunggal Putri |