Keceriaan beberapa anak Panti Asuhan LKSA Al-Hasan yang mengikuti permainan bersama Badut. (Donny)


DIWEK – Hujan yang mengguyur sejak siang hari, tak menyurutkan semangat para guru, peserta didik, serta paguyuban wali peserta didik SDN Kayangan I Diwek untuk menggelar Bakti Sosial (Baksos) pada Jumat (31/3). Di bawah langit mendung dan rinai rintik hujan, rombongan yang berkumpul di pelataran SDN Kayangan I Diwek lalu bergegas dengan mengendarai beberapa kendaraan pribadi untuk menuju Panti Asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Hasan yang berada di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek. Tempat dimana Baksos diselenggarakan oleh civitas akademika SDN Kayangan I Diwek untuk pertama kalinya bersama ratusan anak Panti Asuhan LKSA Al-Hasan Diwek.

Dengan mengikutsertakan peserta didik secara langsung, maka nilai dan pengalamannya akan membentuk pribadi yang mafhum yang gemar berbagi sekaligus menolong sesama.

Menempuh perjalanan ± 10 menit, rombongan yang tiba di serambi Aula Panti Asuhan LKSD Al-Hasan Diwek disambut dengan keceriaan dan lantunan solawat dari anak-anak Panti Asuhan LKSA Al-Hasan Diwek. Bersamaan pula, hadir seorang Badut yang berhasil menyita perhatian seluruh anak-anak dan peserta didik SDN Kayangan I Diwek. Melalui tingkah jenakanya, beberapa anak diajak bermain bersama dan diberikan hadiah secara bergantian.

Baca Juga: PPPK 2022 Sesuaikan Jabatan Fungsional

Disela memantau jalannya kegiatan Baksos, Kepala SDN Kayangan I Diwek, Kiki Ratnaning Arimbi, S.Pd. menjabarkan, latar belakang dilaksanakan Baksos dengan melibatkan paguyuban wali peserta didik dan peserta didik secara langsung ini, tak lepas dari upaya mendekatkan satuan pendidikan dengan membawa kebermanfaatan bagi lingkungan di sekitarnya. Senapas pula dengan tujuannya, dimana peserta didik diajak untuk belajar secara langsung ihwal pentingnya berderma pada anak seusia mereka yang memang membutuhkan.



“Dengan demikian, diharapkan peserta didik dan paguyuban wali peserta didik dapat memahami bahwa medium belajar tak hanya dilakukan di satuan pendidikan. Melainkan bisa diadakan di luar kelas dengan konsep serta pengalaman berderma langsung di Panti Asuhan sebagai wadah belajar kepekaan sosial,” ujar Kiki Ratnaning Arimbi.

Beberapa boneka yang terkumpul dari paguyuban wali peserta didik. (Donny)

Adapun bentuk derma yang diberikan oleh SDN Kayangan I Diwek kepada ratusan anak Panti Asuhan LKSA Al-Hasan Diwek, selain mainan berupa boneka dan Badut sebagai hiburan. Terdapat pula pemberian aneka kebutuhan bahan pokok, alat tulis menulis, dan pakaian layak yang dihimpun dari para donatur di sekitar SDN Kayangan I Diwek.

Nur Betty saat memberikan sambutan. (Donny)

Kepala Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan Kecamatan Diwek, Nur Betty, M.M. Pd. yang turut hadir, merespon positif konsep Baksos yang diusung oleh SDN Kayangan I Diwek. Menurutnya, dengan mengikutsertakan peserta didik secara langsung, maka nilai dan pengalamannya akan membentuk pribadi yang mafhum yang gemar berbagi sekaligus menolong sesama.

Hiburan dari Badut untuk memeriahkan suasana menunggu buka puasa. (Donny)

Nur Betty menegaskan, “Terlebih lagi pada Bulan Ramadan ini, ibarat sekali sekali dayung dua tiga pulai terlampaui. Maka helatan Baksos yang diinisiasi oleh SDN Kayangan I Diwek ini turut memberikan pesan moral keagamaan dan nilai sosial secara bersamaan.”

Ditutup dengan jamuan buka bersama, Jumat petang tersebut telah menjadi pengalaman menggembirakan bagi civitas akademika dan paguyuban wali peserta didik SDN Kayangan I Diwek. Sebab, misi awal berderma di bulan penuh rahmat ini telah sukses dituntaskan.

Reporter/Foto: Donny Darmawan
Lebih baru Lebih lama