Peserta didik sedang menjajal profesi chef. (ist)

SURABAYA - Guna memberi edukasi beragam profesi, peserta didik SMP Islam Al Madinah pada Kamis (02/03/2023) mengadakan kegiatan CoCoEduTrip dengan tujuan Kidzania Surabaya, yang berada di Lageon Avenue Mall, Jln. KH. Abdul Wahab Siamin, Surabaya.

Kegiatan CoEduTrip kali ini benar-benar seru sekaligus membuat peserta didik kurang puas karena banyak simulasi yang belum dicoba karena tersedia lebih dari 45 wahana permainan.

Setiba di lokasi, peserta didik diberikan gelang, tiket, dan ATM berisi 50 kidzos sebagai modal awal. Kidzos merupakan mata uang kidzania yang diberikan kepada pengunjung. Kidzania Surabaya adalah kawasan yang menyediakan wahana bagi anak untuk secara aktif bermain peran berbagai profesi.

Baca Juga: SDN Pucangsimo I Bandar Kedungmulyo Kuatkan Karakter Melalui Keagamaan

Dalam kegiatan CoCoEduTrip, siswa dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 orang dan 1 guru pendamping. Setiap kelompok diberi misi yang mengharuskan bermain minimal 10 permainan. Kidzania sendiri merupakan wisata indoor yang berisi simulasi dari berbagai pekerjaan, sehingga para siswa dapat mengetahui dan mencoba berbagai pekerjaan. Pekerjaan tersebut antara lain dokter, pilot, chef, pemadam kebakaran, peneliti, penyiar radio, dan lain-lain. Pegawai yang bertugas di Kidzania merupakan langsung dari perusahaan brand yang bekerjasama dengan Kidzania.



Salah satu wahana yang paling berkesan adalah berada di stasiun TV. Bekerjasama dengan Rjawali Televisi atau biasa disingkat RTV. Dalam edukasi ini 2 orang diharuskan menjadi host dan sebagai bintang tamu dalam salah satu acara RTV yaitu Dubi Dubi Dam. Disini harus menari dan menyanyikan lagu anak-anak. Wahana ini merupakan wahana pekerjaan dengan gaji terbesar di Kidzania yaitu 30 Kidzos.

Peserta didik sedang mencoba menjadi penyiar. (ist)

Ada juga wahana yang menantang yaitu Urban Forest by Antangin Junior. Setting tempat dibuat semirip mungkin dengan hutan bahkan ada hujan buatan di dalamnya. Disini berperan sebagai rimbawan yang sedang menjelajahi hutan kota. Diharuskan mencari dan menghitung jumlah madu, jahe, meniran, serta menulis manfaatnya. Tiada lupa pula mencatat usia pohon dengan melihat jumlah lingkaran pohon yang membuat simulasi ini menantang ialah pada saat di tengah-tengah hutan, petugas mematikan lampu yang menerangi hutan, sehingga membuat suasananya terkesan horor, tetapi harus tetap melaksanakan tugas yang diberikan agar bisa keluar.

Peserta didik mejadi kasir yang sedang melayani pembeli. (ist)

Banyak juga simulasi-simulasi di Kidzania. Salah satunya ialah Institut Ketahanan Gempa. Disini kami diajarkan cara melindungi diri pada saat terjadi gempa. Juga masuk ke ruangan khusus dan merasakan langsung gempa bumi. Kemudian masuk ke ruangan yang di desain seperti rumah pasca gempa bumi dan dijelaskan cara mengevakuasi sekaligus memberi pertolongan pertama pada korban lengkap cara melindungi diri apabila terjadi gempa susulan saat sedang mengevakuasi korban di dalam rumah.

Peserta didik menjalankan simulasi pesawat. (ist)

Kegiatan CoCoEduTrip kali ini benar-benar seru sekaligus membuat peserta didik kurang puas karena banyak simulasi yang belum dicoba karena tersedia lebih dari 45 wahana permainan. Setiap permainan berdurasi sekitar 20-25 menit.

Peserta didik memakai seragam pemadam kebakaran. (ist)

Setelah berakhirnya kegiatan kali ini, Kepala SMP Islam Al Madinah, Abd. Mukhid menaruh harapan. Agar peserta didik dapat menentukan pekerjaan yang ingin dicapai pada masa depan serta dapat menghormati dan menghargai orang tua karena bekerja itu ternyata sangat melelahkan dan tidak mudah.

Penulis: Zeiza Anandhita Ramadhani Ariyanto | Peserta Didik Kelas IX SMP Islam Al Madinah
Lebih baru Lebih lama