 |
| Anak didik saat menuju area persawahan. (Donny) |
SUMOBITO – Kehadiran Kurikulum Merdeka yang masih dalam proses adaptasi di seluruh satuan pendidikan saat ini, turut memantik TK Nusantara Sumobito untuk mengembangkan metode pembelajaran pada anak didiknya yang senapas dengan struktur perangkat pengajaran tersebut. Wujudnya, Outing Class atau belajar di luar ruang kelas dipilih menjadi sarana rekreasi pembelajaran baik bagi kelas A maupun B.
Baca Juga: Sate Pecel Warung Emak Gurih dan Kenyalnya Tak Terbandingkan
Kepala TK Nusantara Sumobito, Nurul Hidayati, S.Pd. saat dijumpai kala membersamai kegiatan Outing Class di area persawahan dan lahan tanaman cabai milik salah satu warga pada Rabu (18/1), membeberkan, pemanfataan lingkungan sekitar sebagai wahana belajar dan bermain anak didik memang cukup beralasan. Lantaran cukup banyak manfaat yang dapat dituai. 
“Diantaranya, anak didik tak mudah jemu dan lebih cepat menyerap pemahaman materi yang diberikan oleh para guru. Ini tak lain karena, suasana belajar di luar kelas dengan langsung memanfaatkan lingkungan sebagai medium pembelajaran membuat anak didik mampu mengobservasi objek di sekitarnya yang baik bagi daya dukung kemampuan motorik maupun kognitifnya,” ujar Nurul Hidayati.
 |
| Anak didik mencoba mengambil air untuk disiram ke tanaman cabai. (Donny) |
Dilaksanakan sebulan sekali, Outing Class TK Nusantara tak hanya mengacu pada satu topik pembelajaran. Melainkan pula melingkupi seluruh pembelajaran reguler. Untuk itulah, guna menajamkan motorik dan kognitif anak didik, juga dilaksanakan refleksi seputar hal dasar yang didapatkan anak didik dari Outing Class.
 |
| Praktik menyiram cabai di lahan milik warga setempat. (Donny) |
Lebih lanjut, Guru Kelas A, TK Nusantara Sumobito, Irawati, S.Pd. menjabarkan, “Sebagai contoh, ketika usai Outing Class di area persawahan, anak didik akan kita ajak untuk mengulas bersama hasil pengamatan yang ditemuinya. Maka Outing Class tidak sekadar menjadi sarana rekreasi, melainkan juga sarat akan nilai edukasi. Terutama untuk menggali pengalaman dan pengetahuan baru bagi anak didik terhadap lingkungannya.”
 |
| Barisan pengantre penyiram cabai. (Donny) |
Sementara itu, menurut Guru Kelas B, TK Nusantara Sumobito, Widia Rochmatin, S.Pd. dari sudut pandang pendidik pun, pembelajaran dengan sarana mendekatkan anak didik ke lingkungan sekitarnya juga sangat bermanfaat bagi guru. Utamanya, untuk memproses pembelajaran semenarik mungkin, seraya melatih daya kepekaan anak didik atas hasil temuan maupun pengamatannya.
Reporter/Foto: Donny Darmawan
TK Nusantara Sumobito
Tahun Berdiri : 2003
Akreditasi : B+
Jumlah Guru : 3
Jumlah Anak Didik : 30